Berita

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, sebelah kiri Said Iqbal saat diterima oleh Ganjar Pranowo/Net

Politik

Andi Gani Bela Ganjar: Jangan Posisikan Dia Pembuat UU Ciptaker

SENIN, 01 MEI 2023 | 22:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Konfederasi serikat buruh dikritik pedas lantaran mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Pasalnya, Ganjar lahir dari partai politik pendukung dan pengusung omnibus law alias UU cipta kerja yakni PDI Perjuangan.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menampik kalau Ganjar bukan pembuat UU cipta kerja, sehingga harus dipisahkan antara persona Ganjar dengan partai pendukungnya.

“Begini, kita harus pisahkan. Beliau bukan pengambil kebijakan. Saya ulangi lagi. Jangan memposisikan pak ganjar pembuat omnibus law. Inikan salah berpikirnya,” kata Andi Gani di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Jalan Dharmawangsa VIII, Jakarta Selatan, Senin (1/5).

Menurutnya, Ganjar merupakan seorang kepala daerah yang tidak memiliki wewenang untuk membentuk undang-undang. Oleh karena itu, Ganjar tidak bisa disalahkan meskipun datang dari partai pendukung omnibus law cipta kerja.

“Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah yang tidak punya kewenangan untuk membentuk undang-undang. Kenapa kita mesti membenci Pak Ganjar pranowo. Ini mesti disampaikan di publik,” katanya.

Andi Gani mengatakan Ganjar merupakan sosok calon presiden yang berani menemui dan berdialog dengan rakyat.

“Sudah jelas bahwa beliau pemimpin yang kami butuhkan, pemimpin yang berani dan mau menemui jarang sekali. Jika liat dari hati ke hati ada gak sih pemimpin yang mau menemui raktyatnya di tengah jalan, berdialog, itu enggak ada,” demikian Andi Gani.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya