Berita

Anggota Komisi IX DPR-RI sekaligus Fraksi PKB DPR-RI, Nur Nadlifah/Net

Politik

Komisi IX: Kemenaker Berhasil Tekan Angka Pengangguran Terbuka

SENIN, 01 MEI 2023 | 21:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota Komisi IX DPR-RI sekaligus Fraksi PKB DPR-RI, Nur Nadlifah mengapresiasi capaian kinerja Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang berhasil meningkatkan kesejahteraan pekerja. Nadlifah mengatakan Menaker Ida mampu mewujudkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan peningkatan manfaat perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI)

“Saya kira dalam hal peningkatan kesejahteraan pekerja, banyak capaian yang dilakukan Menteri Ida Fauziyah. UMP 2023 naik 10 persen, jaminan sosial bagi PMI bertambah, dan yang paling penting semakin banyak orang yang bekerja di era Presiden Joko Widodo dan Menaker Ida Fauziyah. Fakta ini tidak bisa dibantah,” ujar Nadlifah dalam keterangan tertulis menyambut peringatan Mayday 2023, Senin (1/5).

Politisi PKB ini menjelaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di era Presiden Jokowi berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka. Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun 2022 turun sebesar 0,63 persen ke level 5,86 persen. Angka ini, baginya, jauh lebih baik dari pada angka TPT dua tahun sebelumnya yang berada di level 7,07 persen.


“Kemnaker juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka. Langkah-langkah persuasif dan produktif yang dikedepankan Kemnaker berhasil membuat pengusaha atau perusahaan semakin massif melakukan rekruitmen tenaga kerja,” sambung dia.

Nadlifah bahkan menilai Menaker Ida Fauziyah membuat terobosan penting dalam pemberian Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia dengan mengeluarkan Permenaker No 4/2023. Pasalnya dalam regulasi tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan justru menambah jumlah manfaat bagi perlindungan dan pelayanan PMI. Permenaker tersebut, ungkapnya, membuat PMI mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum bekerja, selama bekerja dan hingga setelah bekerja sebagai PMI.  

“Permenaker No 4/2023 membuat jaminan sosial PMI meningkat menjadi 21 risiko. Misalnya pelayanan kesehatan, pendampingan dan pelatihan vokasional bagi calon PMI atau PMI yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja, santunan kematian, biaya pemakaman, serta bantuan biaya pengobatan di negara tujuan penempatan. Masih banyak manfaat lainnya yang membuat PMI semakin merasa aman dan nyaman bekerja di luar negeri,” tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya