Berita

Sandiaga Salahuddin Uno/RMOLJatim

Politik

PPP Cari Selamat, Sandiaga Uno Berpotensi Gagal jadi Cawapres

SENIN, 01 MEI 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres), Partai Persatuan Pembangunan dianggap seperti mencari selamat di tengah suaranya dalam pemilu terakhir terjun bebas.

Bahkan, Sandiaga Salahuddin Uno berpotensi di-PHP-in PPP, jika ujungnya PDIP tidak setuju Sandi menjadi pendamping Ganjar.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, PPP masih sangat mungkin tidak mendukung Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar yang telah diusung sebagai bacapres oleh PDI Perjuangan.


"PPP saat ini kan seperti mencari selamat. PPP seperti tidak punya pendirian, sehingga pada akhirnya mengikuti ombak PDIP harus merelakan diri untuk bergabung mendukung Ganjar," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, bargaining politik PPP seolah tidak ada. Sehingga merelakan parpolnya sedari awal untuk memberikan dukungan kepada Ganjar.

"Sosok Sandiaga Uno yang digadang-gadang PPP bisa jadi pada akhirnya tidak disodorkan, jika PDIP merasa kurang pas untuk disandingkan dengan Ganjar," kata Saiful.

Terlebih lagi, lanjutnya, suara PPP tidak signifikan, dengan tetap bersikukuh menetapkan Sandi sebagai kandidat cawapres Ganjar. Sama halnya PDIP menutup pintu bagi parpol lain untuk turut andil dalam koalisi bersama-sama dengan PDIP.

"Ini masih bergulir ya, sangat mungkin Sandiaga Uno di PHP-in oleh PPP, terlebih tidak hanya Sandi, PPP juga sempat dekat dengan Erick, Mahfud MD, dan Khofifah," terang Saiful.

Bahkan, menurut Saiful, bisa jadi PPP pada akhirnya justru mendukung kandidat cawapres lainnya jika Sandi ditolak atau tidak diterima oleh parpol koalisi yang nantinya dibangun oleh PDIP.

"Tentu ini harus menjadi perhitungan serius baik PPP dan Sandi, jangan sampai keduanya justru saling dirugikan dengan adanya PHP antar keduanya," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya