Berita

Utusan khusus Cina untuk urusan Timur Tengah, Zhai Jun dan Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam pertemuannya di Damaskus, pada Sabtu, 29 April 2023/Net

Dunia

Suriah Apresiasi Upaya China Pulihkan Hubungan di Timur Tengah

SENIN, 01 MEI 2023 | 10:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Peran China dalam menyelesaikan masalah di Timur Tengah, khususnya masalah regional Damaskus baru-baru ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pujian itu dilontarkan dalam pertemuan Presiden Assad dengan utusan khusus Cina untuk urusan Timur Tengah, Zhai Jun di Damaskus.

"Suriah menghargai dukungan kuat China dalam isu-isu mengenai kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah nasional Suriah," ujar Assad, dimuat Shine pada Senin (1/5).

Ia pun turut mengucapkan selamat atas keberhasilan China dalam memediasi rekonsiliasi antara Iran dan Arab Saudi, dengan mengatakan hal tersebut dapat berdampak penting dan positif kepada negaranya dan situasi regional, serta internasional.

Atas penghargaan dan apresiasi yang diberikan Assad kepada China, pemimpin Suriah itu mempersilakan China untuk memainkan peran yang lebih besar dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasannya, dan berharap agar kedua negara dapat memperkuat kerja sama di berbagai bidang melalui kerangka Belt and Road Initiative (BRI).

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Zhai menyambut baik apresiasi dari Suriah, dengan mengatakan bahwa negaranya siap untuk terus memainkan peran konstruktif dalam mengupayakan pemulihan hubungan antara Suriah dan negara-negara Arab.

"Kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayah Suriah harus dihormati dan dipertahankan," ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini hubungan antara China-Suriah terus menunjukkan perkembangan yang baik selama beberapa tahun terakhir ini, dan pihaknya sepakat untuk terus memperkuat kerja sama antar kedua negara.

Selain itu, di akhir, utusan China itu turut mendesak semua pihak, khususnya Amerika Serikat untuk segera mencabut sanksi sepihak dan blokade ekonominya terhadap Suriah, dan meminta masyarakat internasional untuk tulus memberikan bantuan kemanusiaan dan pembangunan kepada rakyat Suriah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya