Berita

Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi/Repro

Politik

Indikator Politik: Ganjar Diyakini Mampu Lanjutkan Kerja Jokowi

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 23:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, diyakini menjadi tokoh yang telat dan mampu melanjutkan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut terekam dalam survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia berjudul "Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Politik Jelang 2024" melalui virtual, Minggu (30/4).

“Kami tanya, di antara nama berikut mana yang paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, hasilnya ada tiga nama teratas,” ujar peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi.

Tiga nama itu, diuraikan Burhanuddin, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 33,2 persen. Di bawah Ganjar, ada Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 30,4 persen.

Lalu ada Anies Baswedan dengan suara sebesar 21,5 persen. Kemudian ada Erick Thohir dengan suara 1,8 persen.

Selanjutnya Airlangga Hartarto sebesar 1,7 persen, Puan Maharani 1,2 persen, Muhaimin Iskandar 0,3 persen, dan tidak menjawab 9,7 persen.

Survei yang dilakukan pada 11-17 April 2023 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya