Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Tak Kunjung Dikirimi Amunisi, Bos Wagner Ancam akan Tarik Pasukan dari Bakhmut

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 21:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jika pasokan amunisi Rusia terus macet, bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin mengaku tak ragu menarik pasukannya dari Bakhmut dan menghentikan perlawanan.

Hal itu Prigozhin sampaikan dalam wawancaranya bersama seorang blogger militer Rusia yang bersekutu dengan Kremlin pada Sabtu (29/4).

Menurut paparan Prigozhin, perjuangan tentara bayaran Wagner akan terus dilanjutkan apabila pemerintah Rusia memberikan seluruh amunisi yang diperlukan dengan cepat.

"Wagner akan terus mengobarkan perang di kota Donetsk yang diperangi, tetapi akan segera mundur secara terorganisir atau tinggal dan mati (karena kekurangan amunisi)," ujarnya, seperti dimuat News Week.

Lembaga think tank AS, Institute for the Study of War (ISW), menilai ancaman Prigozhin menunjukkan adanya kekhawatiran Wagner akan posisi Rusia di Bakhmut yang rentan mendapat serangan balik dari Ukraina.

Prigozhin, rekan lama Presiden Vladimir Putin, telah berulang kali meminta pasokan amunisi untuk para pejuang Wagner di Ukraina.

Pada Februari lalu, dia menuduh Shoigu dan Jenderal Valery Gerasimov, yang memimpin pasukan Moskow di Ukraina, melakukan pengkhianatan tingkat tinggi dan berusaha menghancurkan Wagner dengan mengurangi kiriman amunisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya