Berita

Prabowo Subianto-Erick Thohir/Repro

Politik

Gandeng Erick Thohir, Prabowo Bisa Kalahkan Ganjar

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 20:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika berpasangan dengan Erick Thohir, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini bisa mengalahkan Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno atau Ridwan Kamil, ataupun dengan Khofifah Indar Parawansa.

Hal itu merupakan hasil survei nasional yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia dengan judul "Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Politik Jelang 2024" yang dipaparkan melalui virtual, Minggu (30/4).

Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam survei yang digelar pada 11-17 April 2023, pihaknya melakukan simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang nama-namanya mencuat di publik belakangan ini, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil (RK), Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Muhaimin Iskandar, ataupun Khofifah Indar Parawansa.


Di mana hasilnya, jika Prabowo berpasangan dengan Erick melawan Ganjar yang berpasangan dengan Sandi, dan Anies berpasangan dengan AHY, maka perolehan suara pasangan Prabowo-Erick dan Ganjar-Sandi beda tipis.

Di mana hasilnya, Prabowo-Erick memperoleh angka 32,8 persen, Ganjar-Sandi 32,5 persen, Anies-AHY 24,4 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 10,3 persen.

"Kita nggak tau siapa yang unggul nih, beda nol koma, Anies di peringkat ketiga jika berpasangan dengan AHY," ujar Burhanuddin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/4).

Simulasi selanjutnya kata Burhanuddin, Ganjar berpasangan dengan RK, Anies tetap berpuasa dengan AHY, dan Prabowo dengan Khofifah. Hasilnya, Ganjar-RK sedikit lebih unggul dengan angka 34,9. Sedangkan Prabowo-Khofifah 31,4 persen, Anies-AHY 23,3 persen, dan tidak jawab atau tidak tahu 10,4 persen.

"Jadi Pak Prabowo kalau sama Bu Khofifah, elektabilitasnya 31, kalau sama Erick 32,8, sedikit lebih tinggi kalau Pak Prabowo sama Erick, tetapi ya dalam margin off error bedanya," kata Burhanuddin.

Simulasi berikutnya, Ganjar berpasangan dengan RK, Prabowo dengan Erick, sedangkan Anies dengan Khofifah. Hasilnya, Prabowo-Erick 34,4 persen, Ganjar-RK 33,1 persen, Anies-Khofifah 21,5 persen, dan tidak jawab atau tidak tahu 11 persen.

Lalu simulasi lainnya, Ganjar dengan RK, Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, sedangkan Anies dengan AHY. Hasilnya, elektabilitas Prabowo turun drastis. Di mana, Ganjar-RK 37,3 persen, Prabowo-Muhaimin 28,3 persen, Anies-AHY 24,1 persen, dan tidak jawab atau tidak tahu 10,3 persen.

"Itu Pak Prabowo Subianto sama Pak Muhaimin sedikit turun elektabilitasnya. Pak Prabowo agak lebih tinggi elektabilitasnya kalau menggandeng Erick atau Khofifah," terang Burhanuddin.

Simulasi selanjutnya, Ganjar dengan Khofifah, Prabowo dengan Erick, dan Anies tetap dengan AHY. Hasilnya, Prabowo-Erick 33,6 persen, Ganjar-Khofifah 32,7 persen, Anies-AHY 24,5 persen, dan tidak jawab atau tidak tahu 9,2 persen.

"Bagaimana kalau Ganjar sama Erick 35,8 persen, Prabowo sama Khofifah 30 (30,5 persen), Anies-AHY 24 (24,1) persen," tutur Burhanuddin.

Terakhir, simulasi Ganjar dengan RK, Prabowo dengan Erick, dan Anies dengan AHY. Hasilnya, Ganjar-RK 33,3 persen, Prabowo-Erick 32,9 persen, Anies-AHY 23,9 persen, dan tidak jawab atau tidak tahu 9,9 persen.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya