Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Net

Politik

Survei Indikator: Elektabilitas Erick Thohir Terus Meningkat

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 18:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terus mengalami peningkatan yang signifikan dalam survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dari 19 nama yang diuji, peringkat pertama masih ditempati oleh Ridwan Kamil (RK) di angka 17,3 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno di angka 14,2 persen, lalu ketiga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di angka 12,4 persen, peringkat keempat Erick Thohir di angka 12,2 persen, dan peringkat kelima Khofifah Indar Parawansa di angka 6 persen.

"Kemudian peringkat kedua, ketiga, keempat, kurang lebih masih margin off error antara Sandi, AHY, dan Erick Thohir. Tetapi peringkat Erick sama Khofifah itu signifikan secara statistik, nama-nama yang lain kecil," ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei berjudul 'Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Politik Jelang 2024" melalui virtual, Minggu (30/4).


Akan tetapi kata Burhanuddin, meskipun berada di peringkat pertama, tren elektabilitas RK mengalami penurunan yang drastis. Di mana, pada Maret 2023, elektabilitas RK di angka 25,4 persen, turun menjadi 17,3 persen pada April 2023.

"Nah saya menduga, tone RK di media sosial belakangan agak negatif. Dan ini terjadi setelah RK masuk partai, mungkin pendukungnya pingin melihat RK yang non partisan, mungkin ya. Karena penurunan itu terjadi setelah beliau aktif di Golkar," kata Burhanuddin.

Namun yang menarik kata Burhanuddin, nama-nama lain dalam simulasi cawapres cenderung turun atau stagnan, kecuali Erick.

"Nah ini polanya antagonistik antara pendukung RK dengan pendukung Erick. Ketika RK turun, itu elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres naik. Atau sebaliknya, ketika elektabilitas RK naik, itu yang tertekan adalah elektabilitas Erick sebagai cawapres. Hubungannya itu berkebalikan antara RK dan Erick di tingkat bawah," jelas Burhanuddin.

Pola tersebut kata Burhanuddin, juga sama ketika dilakukan simulasi sembilan nama. Elektabilitas RK pada Maret 2023 di angka 29,4 persen, turun menjadi 22,5 persen pada April 2023. Sedangkan elektabilitas Erick naik dari 11,3 persen pada Maret 2023, menjadi 17,3 persen pada April 2023.

"Lima nama sama juga kan. Lima nama ini kita isolasi lima nama yang potensial cawapres," pungkas Burhanuddin.

Survei yang dilakukan pada 11-17 April 2023 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya