Berita

Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Gharaei Ashtiani/Net

Dunia

Iran Ingin SCO Bangun Zona Maritim Baru untuk Intimidasi Kekuatan Barat

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 12:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Melalui forum Shanghai Cooperation Organisation (SCO), Iran ingin negara anggota bekerjasama membangun zona maritim baru untuk melemahkan pengaruh Barat.

Berbicara dalam pertemuan terbaru SCO, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Gharaei Ashtiani mendorong agar organisasi ekonomi itu meningkatkan perannya di bidang maritim.

Menurut Ashtiani, saat ini SCO belum memiliki mekanisme keamanan maritim. Sementara tantangan yang dihadapi mulai dari pembajakan, terorisme di laut, migrasi ilegal, penangkapan ikan ilegal hingga penyelundupan marak terjadi.

Meski di SCO status Iran masih negara observer, tetapi Ashtiani yakin bahwa kerjasama antara negara-negara pesisir seperti Iran, Pakistan, India, Cina, dan Rusia dengan negara ASEAN mampu mengatasi sejumlah masalah keamanan maritim yang ada.

"SCO dan ASEAN berada dalam posisi yang baik untuk berkolaborasi guna mengatasi tantangan keamanan bersama ini sebagai Komunitas Keamanan Eurasia Raya yang lebih besar," kata Ashtiani, seperti dikutip dari The Jerusalem Post pada Minggu (30/4).

Dalam hal ini, Iran ingin India sebagai salah satu anggota SCO berpengaruh ikut berperan dalam pembuatan zona maritim tersebut.
 
Kendati demikian, partisipasi India diperkirakan akan cukup sulit, sebab negara Asia Selatan itu dekat dengan Barat dan merupakan mitra strategis Israel. India juga bekerja dengan Quad, grup yang mencakup Australia, Jepang, dan AS.

Sama halnya dengan kekuatan besar seperti China dan Rusia, Iran juga berusaha menggunakan SCO untuk mempromosikan pluralisme global dan ingin menunjukkan bahwa dunia saat ini tidak lagi dijalankan oleh Barat secara unipolar, melainkan multipolar.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya