Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau bazar di Kelurahan Maguwoharjo dan Desa Sardonoharjo, Kabupaten Sleman/Net

Politik

Bazar Jadi Cara Kemendag Bantu Dekatkan Bapok ke Masyarakat

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 11:42 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah terus berkomitmen dalam menjaga akses barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat di berbagai situasi. Salah satunya pascalebaran, ketika distribusi bapok menyesuaikan diri dengan kebijakan arus mudik dan arus balik.

Begitu kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau bazar di Kelurahan Maguwoharjo dan Desa Sardonoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (29/4). Turut hadir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Zulhas tersebut menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar bazar untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bapok.


“Kita mengadakan bazar karena sekarang ini truk-truk besar belum boleh masuk, pasar juga masih banyak yang belum buka. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat mendapatkan bapok seperti minyak goreng, beras, gula, dan telur dengan harga pabrik,” tegas Mendag Zulkifli Hasan lagi kepada wartawan, Minggu (30/4).

Bazar tersebut digelar di dua titik di Kabupaten Sleman, yaitu di Kelurahan Maguwoharjo di Kecamatan Depok dan Desa Sardonoharjo di Kecamatan Ngaglik. Mendag Zulkifli Hasan kembali mengungkapkan, bazar bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bapok dengan harga terjangkau.

Total untuk dua titik pasar murah tersebut, terdapat 400 kemasan beras Bulog ukuran 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp 42.500 per kemasan, 2.000 liter Minyakita dengan harga Rp 13.500/liter, 1.000 kilogram gula pasir Rp 13.000/kg, dan 1.000 kilogram telur ayam ras Rp 26.000/kg. Selain itu, terdapat juga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kerajinan dan produk makanan kering.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya