Berita

Bendera Muhammadiyah/Net

Politik

Dukung Upaya Kemanusiaan Kemlu, Muhammadiyah Bentuk Tim Satgas Sudan

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 10:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Upaya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Perwakilan RI di Khartoum, Jeddah, dan Riyadh dalam menyelamatkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dari konflik bersenjata di Sudan, dihargai oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Guna mendukung upaya kemanusiaan Tim Kemlu dan ketiga Perwakilan RI tersebut, PP Muhammadiyah pada tanggal 26 April 2023 telah membentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas) Sudan. Satgas ini beranggotakan enam orang dan diketuai Abdoel Malik, yang kini menjabat sebagai Wakil Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Abdoel Malik menjelaskan bahwa fokus tugas Satgas Sudan adalah membantu Tim Kemlu, Tim Kemensos, serta Tim Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam menangani penyintas konflik Sudan, khususnya evakuasi kader Muhammadiyah dan Aisyiyah yang studi di Sudan, sejak ketibaan di Asrama Haji hingga kepulangan ke rumah mereka masing-masing.

“Total jumlah kader Muhammadiyah tersebut 129 orang. 77 pria dan 52 wanita,” urai Abdoel Malik kepada redaksi, Minggu (30/4).

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Satgas Sudan PP Muhammadiyah didukung oleh Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi yang menugaskan 69 tenaga kesehatan. Mereka bertugas secara bergiliran di Asrama Haji Pondok Gede sejak ketibaan rombongan penyintas tahap 1 pada 28 April 2023 dan berjumlah 385 orang.

“Tenaga Kesehatan tersebut bersama dengan Tim Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes telah memeriksa swab dan antigen seluruh penyintas yang tiba di Asrama Haji, yang secara umum dalam keadaan sehat dan kuat untuk melanjutkan perjalanan ke rumah mereka masing-masing,” sambungnya.

Selain itu, Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga didukung oleh para Relawan Muhammadiyah dari MDMC, LazisMu, LHKI, Majelis Diktilitbang, Aisyiyah, RS Islam Jakarta Pondok Kopi, dan RS Islam Jakarta Sukapura, yang totalnya mencapai 40 orang. Ada juga tambahan tenaga kesehatan sebanyak 69 orang yang bertugas sejak 28 April hingga 3 Mei 2023.

Mereka antara lain telah menyusun daftar daerah para penyintas untuk memudahkan pengaturan pemulangannya. Satgas Sudan PP Muhammadiyah mengharapkan dapat memfasilitasi kepulangan kadernya dari Jakarta sampai ke rumah masing-masing.

“Satgas Sudan PP Muhammadiyah juga didukung oleh Tim Psychosocial dari yang telah memeriksa kondisi kesehatan dan psychologis para penyintas agar pada saat mereka perjalanan pulang ke rumah dalam keadaan sehat. Untuk itu, Satgas Sudan PP Muhammadiyah sudah membuat questionnaire dalam format G-form yang telah disebarkan ke para penyintas,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya