Berita

Ganjar Pranowo dan Erick Thohir/Net

Politik

Bukan Sandiaga Uno, Erick Thohir Punya Modal Lebih untuk Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

SABTU, 29 APRIL 2023 | 13:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dinilai lebih besar ketimbang figur lainnya.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin (FISIP Unhas) Makassar, Phil. Sukri mengamati, sejumlah lembaga survei telah menempatkan Erick Thohir dalam urutan pertama cawapres potensial di 2024.

Menurutnya, Erick Thohir dapat menggenjot suara pasangan calon (paslon) dalam Pilpres 2024, jika dipasangkan dengan figur capres seperti Ganjar yang juga memiliki modal elektabilitas mumpuni.

Alasannya, ia mendapati isyarat yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa cawapres yang nanti akan mendampingi Ganjar adalah sosok religius yang dekat dengan ormas keagamaan terbesar di Indonesia.

“Sehingga kecenderungan cawapres yang nanti akan mendampingi Ganjar merupakan orang yang dekat atau yang dapat merepresentasikan NU. Dari beberapa kandidat potensial yang bisa merepresentasikan NU adalah Erick Thohir,” ujar Sukri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4).

Kedekatan Erick Thohir dengan NU, disebutkan Sukri, dilihat dari keaktifannya sebagai kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU.

“Selain saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga menjadi pengurus Banser. Sehingga Erick dapat bisa merepresentasikan NU,” sambungnya menegaskan.

Sementara, Sukri berpendapat tentang figur lainnya yang belakangan dianggap sebagai salah satu cawapres yang akan mendampingi Ganjar, yakni Sandiaga Salahuddin Uno.

Meski nantinya Sandiaga Uno pindah partai dari Gerindra ke PPP, Sukri meyakini itu tak akan menjadi pertimbangan utama PDIP untuk menyetujuinya menjadi cawapres Ganjar.

“Saat ini besar kemungkinan anggota partai koalisi akan mengajukan kandidat cawapres. Peluang ini yang benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Sandiaga. Sehingga langkahnya pindah partai bisa ditafsirkan sebagai langkah pragmatis dan oportunis,” tuturnya.

Maka dari itu, Sukri memprediksi Erick Thohir akan menjadi pilihan utama PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar, daripada menerima cawapres dari PPP yang juga sudah mendeklarasikan diri mendukung pencapresan Ganjar.

“Sejauh ini Erick sudah banyak membuktikan sebagai sosok nasional dan religius. Sehingga peluang Erick untuk mendampingi Ganjar dan memenangkan kontestasi pilpres 2024 mendatang sangat besar,” demikian Sukri menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya