Ganjar Pranowo dan Erick Thohir/Net
Peluang Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dinilai lebih besar ketimbang figur lainnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin (FISIP Unhas) Makassar, Phil. Sukri mengamati, sejumlah lembaga survei telah menempatkan Erick Thohir dalam urutan pertama cawapres potensial di 2024.
Menurutnya, Erick Thohir dapat menggenjot suara pasangan calon (paslon) dalam Pilpres 2024, jika dipasangkan dengan figur capres seperti Ganjar yang juga memiliki modal elektabilitas mumpuni.
Alasannya, ia mendapati isyarat yang disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa cawapres yang nanti akan mendampingi Ganjar adalah sosok religius yang dekat dengan ormas keagamaan terbesar di Indonesia.
“Sehingga kecenderungan cawapres yang nanti akan mendampingi Ganjar merupakan orang yang dekat atau yang dapat merepresentasikan NU. Dari beberapa kandidat potensial yang bisa merepresentasikan NU adalah Erick Thohir,†ujar Sukri kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/4).
Kedekatan Erick Thohir dengan NU, disebutkan Sukri, dilihat dari keaktifannya sebagai kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU.
“Selain saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga menjadi pengurus Banser. Sehingga Erick dapat bisa merepresentasikan NU,†sambungnya menegaskan.
Sementara, Sukri berpendapat tentang figur lainnya yang belakangan dianggap sebagai salah satu cawapres yang akan mendampingi Ganjar, yakni Sandiaga Salahuddin Uno.
Meski nantinya Sandiaga Uno pindah partai dari Gerindra ke PPP, Sukri meyakini itu tak akan menjadi pertimbangan utama PDIP untuk menyetujuinya menjadi cawapres Ganjar.
“Saat ini besar kemungkinan anggota partai koalisi akan mengajukan kandidat cawapres. Peluang ini yang benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Sandiaga. Sehingga langkahnya pindah partai bisa ditafsirkan sebagai langkah pragmatis dan oportunis,†tuturnya.
Maka dari itu, Sukri memprediksi Erick Thohir akan menjadi pilihan utama PDIP untuk dipasangkan dengan Ganjar, daripada menerima cawapres dari PPP yang juga sudah mendeklarasikan diri mendukung pencapresan Ganjar.
“Sejauh ini Erick sudah banyak membuktikan sebagai sosok nasional dan religius. Sehingga peluang Erick untuk mendampingi Ganjar dan memenangkan kontestasi pilpres 2024 mendatang sangat besar,†demikian Sukri menambahkan.