Berita

Representative Images/Net

Dunia

Inggris Akhiri Penerbangan Evakuasi dari Sudan

SABTU, 29 APRIL 2023 | 11:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inggris akan mengakhiri penerbangan evakuasinya dari Sudan setelah lebih dari ribuan warga negaranya berhasil diterbangkan kembali pada pekan ini.

"Penerbangan dari lapangan terbang Wadi Saeedna dekat ibu kota Sudan, Khartoum, yang dimulai Inggris pada Selasa, akan dihentikan pada pukul 17.00 GMT pada Sabtu," kata Wakil Perdana Menteri Oliver Dowden.

Menurutnya, sejauh ini jumlah warga negara Inggris yang meminta untuk dievakuasi telah turun secara signifikan. Untuk itu, pemerintah akan menyelesaikan penerbangan terakhirnya pada Sabtu (29/4) waktu setempat.

Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Inggris meminta kepada warga negaranya yang ingin diterbangkan ke London untuk datang setidaknya pada pukul 10.00 GMT untuk diproses, sebelum mereka menghentikan penerbangan terakhirnya.

Seperti dimuat New Arab, sejak proses evakuasi diluncurkan pada Selasa lalu, pemerintah Inggris mencatat telah mengevakuasi 1.573 orang, yang sebagian besar adalah warga negaranya dan mereka yang memenuhi syarat untuk diterbangkan.

Saat ini misi diplomatiknya di Sudan telah dipindahkan ke Ethiopia demi masalah keamanan, dan untuk tetap mempertahankan dukungan konsulernya untuk negara yang tengah berkonflik itu.

Kementerian Luar Negeri Inggris sendiri telah bersumpah bahwa mereka akan terus menekan semua tugas diplomatiknya untuk mengamankan gencatan senjata jangka panjang dan mengakhiri pertumpahan darah di Sudan.

"Pada akhirnya transisi yang stabil ke pemerintahan sipil adalah cara terbaik untuk melindungi keamanan dan kemakmuran rakyat Sudan," ujar kementerian itu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya