Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pusat Kesiapan Tempur Fort Novotel akan Terus Selidiki Penyebab Tabrakan Dua Helikopter Angkatan Darat AS

SABTU, 29 APRIL 2023 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Darat Amerika Serikat menyampaikan kabar duka yang dialami tentaranya ketika dua helikopter  AH-64 Apache yang sedang melakukan latihan saling bertabrakan dan jatuh di Alaska.

Dikutip dari Reuters, Jumat (28/4), tiga tentara tewas dan satu terluka dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis sore.

Dua tentara tewas di lokasi kecelakaan di dekat Healy, Alaska, dan yang ketiga tewas dalam perjalanan ke rumah sakit di Fairbanks. Sementara tentara yang terluka dirawat di Rumah Sakit Fairbanks Memorial.


Juru Bicara Angkatan Darat AS Alaska John Pennell mengatakan, masing-masing helikopter berisi dua tentara. Helikopter tersebut berasal dari Batalyon Serangan ke-1, Resimen Penerbangan ke-25 di Fort Wainwright, yang berbasis di dekat Fairbanks.

Panglima Divisi Lintas Udara ke-11, Mayor Jenderal Brian Eifler, dalam pernyataan menyampaikan duka mendalam. Ia mengatakan, peristiwa ini adalah kehilangan yang luar biasa bagi keluarga para prajurit.

"Hati dan doa kami ditujukan kepada keluarga, teman, dan orang yang mereka cintai, dan kami mengerahkan seluruh sumber daya Angkatan Darat untuk mendukung mereka," katanya.

Ia mengakui, komunitas Fort Wainwright adalah salah satu komunitas militer paling ketat yang pernah ia kenal selama 32 tahun pengabdiannya.

Sebuah tim dari Pusat Kesiapan Tempur Angkatan Darat, Fort Novotel, Alabama akan menyelidiki insiden tersebut, menurutnya.

Healy, lokasi jatuhnya AH-64 Apache, berjarak sekitar 10 mil sebelah utara Taman Nasional dan Cagar Alam Denali, sekitar 250 mil sebelah utara Anchorage. Ini adalah tempat yang populer bagi orang-orang untuk menghabiskan malam saat mengunjungi taman terdekat, yang merupakan rumah bagi Denali, gunung tertinggi di benua itu.

Tabrakan mematikan itu adalah kecelakaan yang kedua dalam tahun ini yang melibatkan helikopter militer di Alaska.

Pada Februari, dua tentara terluka ketika sebuah helikopter Apache berguling setelah lepas landas dari Talkeetna. Pesawat itu adalah salah satu dari empat pesawat yang melakukan perjalanan ke Joint Base Elmendorf-Richardson di Anchorage dari Fort Wainwright.

Pada bulan Maret, sembilan tentara tewas ketika dua helikopter evakuasi medis Black Hawk Angkatan Darat AS jatuh selama latihan rutin malam hari sekitar 30 mil timur laut Fort Campbell, Kentucky.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya