Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Versi Poltracking, Ada 66,7 Persen Swing Voters di Pemilu 2024

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 22:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap masyarakat terhadap pilihannya di Pilpres 2024 mendatang, terpetakan dalam hasil survei terbaru Poltracking Indonesia. Menariknya, jumlah pemilih yang masih akan mengubah pilihannya (swing voters) cukup tinggi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha dalam acara rilis survei Poltracking Indonesia, yang digelar virtual, Jumat (28/4).


“Angka ini penting, yang masih mungkin mengubah pilihannya ada 66,7 persen (responden pemilih),” ujar Hanta dalam pemaparannya.

Ia menjelaskan, jumlah itu lebih tinggi dari yang sudah menetapkan pilihan dengan mantap, sehingga pada hari h pencoblosan di 14 Februari 2024 nanti, dipastikan tidak akan mengubah pilihannya.

“Yang sudah strong tidak akan mengubah pilihan ada 17 persen (responden pemilih),” urainya.

Namun menurutnya, besarnya jumlah pemilih yang masih akan mengubah pilihannya, membuka peluang bagi pasangan capres dan cawapres yang akan bertanding untuk berebut suara.

“Jadi politik kita akan dinamis ya. Elektabilitasnya nanti bisa tiba-tiba berubah, (misal) Ganjar melesat, Prabowo tiba-tiba naik, dan Anies tiba-tiba naik juga,” demikian Hanta menegaskan.  

Dalam surveinya kali ini, Poltracking Indonesia mewawancarai secara tatap muka 1.220 responden dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka disurvei dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini tercatat sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya