Berita

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha/Net

Politik

Jauh di Bawah Erick dan AHY, Puan Cawapres Nomor Tujuh Versi Poltracking

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 22:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tokoh publik yang masih menjabat di pemerintahan, baik di pusat dan daerah turut masuk radar pencalonan wakil presiden 2024. Bahkan sejumlah nama pensiunan pun ikut masuk radar survei yang digelar Poltracking Indonesia.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha memaparkan, lima besar cawapres elektabilitas tertinggi masih diisi nama-nama populer.

Seperti Erick Thohir di urutan pertama dengan elektabilitas 17,1 persen, Sadiaga Uno 15,5 persen, Ridwan Kamil 13,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,7 persen, dan Mahfud MD 7,8 persen.


Di bawah lima nama tersebut, ada figur yang bahkan sudah terwacanakan sebagai capres 2024.

“Di urutan keenam ada Ibu Khofifah yang mendapat keterpilihan 6,8 persen. Disusul Mba Puan Maharani 3,5 persen, Airlangga 3,1 persen, Cak Imin 3,0 persen, dan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa 2,5 persen,” kata Hanta dalam rilis survei Poltracking Indonesia, yang digelar virtual, Jumat (28/4).

Survei Poltracking dilakukan dengan mewawancarai 1.220 responden secara tatap muka dari seluruh wilayah Indonesia. Mereka disurvei dengan metode multistage random sampling.

Margin of error survei ini tercatat sebesar kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya