Berita

Kepala Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani/Ist

Politik

BP2MI Protes Barang PMI Sering Dibongkar Petugas Bea Cukai

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 21:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Badan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tidak menutup mata masih ada kejadian diskriminatif yang dialami para Pekerja Migran Indonesia (PMI) saat hendak pulang ke Tanah Air.

Kepala BP2MI, Benny Ramdhani mengungkap banyak laporan barang-barang PMI dibongkar oleh petugas Bea Cukai saat mendarat di Indonesia.

"Atas nama apa pun ini tidak bisa dibenarkan jika hanya PMI yang diberlakukan seperti itu. Orang kaya tidak dilakukan pembongkaran?" tegas Benny di Kantor BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).


Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu menegaskan, tindakan pembongkaran barang PMI tidak dibenarkan oleh aturan negara. Kecuali, kata dia, pembongkaran dilakukan jika diduga ada barang melanggar hukum yang dibawa PMI.

"Boleh dilakukan apabila saat di mesin x-ray terdapat barang-barang yang dilarang, atau ada informasi adanya bawaan yang dilarang oleh hukum," ujar Benny.

Untuk menindaklanjuti aduan PMI, Benny mengaku sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak bea cukai agar dilakukan pembebasan bea barang milik PMI.

"Kita sudah 15 kali melakukan pertemuan dengan Bea Cukai. Dalam pengaduan PMI, tidak hanya dilakukan pembongkaran, tetapi barang mereka diambil oleh petugas. Ini pengakuan PMI kepada BP2Ml," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya