Berita

Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini/Net

Politik

Penghitungan Suara Pilpres dan Pileg Dipisah, Perludem: Mengurangi Transparansi

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Teknis penghitungan suara pada Pemilu Serentak 2024 akan dibuat berbeda dari sebelumnya, yaitu untuk surat suara pilpres dan pileg dilakukan dalam waktu yang terpisah.

Rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut mendapat kritik dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), namun tidak menafikan manfaat dari ide itu.

"Model penghitungan suara di TPS menjadi dua panel memang pilihan yang memberikan beban kerja yang lebih ringan kepada pemilih saat menghitung suara pada hari-H," ujar Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini kepada wartawan, Jumat (28/4).

Dari sisi kekurangannya, Titi menduga akan ada dampak yang diterima publik dalam hal penerapan kebijakan KPU itu.

"Namun, skema itu berdampak berkurangnya akses pemilih atau warga masyarakat pada transparansi dan partisipasi untuk mengikuti keseluruhan penghitungan suara di TPS," sambungnya menuturkan.

Ia mensimulasikan, apabila penghitungan suara pilpres dan pileg dilangsungkan dalam waktu terpisah, akan menyulitkan bagi sejumlah kalangan.

"Misalnya, saat penghitungan suara pilpres berlangsung, penghitungan suara pemilu DPR juga sedang dilaksanakan, sebagai pemilih atau pemantau, kalau saya datang sendirian, saya kan hanya bisa mengikuti salah satu saja," urainya.

"Padahal, saya ingin mengikuti dan memantau keduanya. Tentu itu akhirnya mengurangi kualitas akuntabilitas penghitungan suara dibandingkan praktik penghitungan suara yang dilakukan selama ini," demikian Titi menambahkan.

Populer

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

Situasi Politik Berubah, PKS Minta Maaf Batal Dukung Anies

Minggu, 18 Agustus 2024 | 13:55

Hasto Kristiyanto Seret 2 Nama Menteri di Kasus Korupsi DJKA

Selasa, 20 Agustus 2024 | 11:09

UPDATE

PPP Segera Rapat Tentukan Perubahan Peta Pilkada Usai Putusan MK

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:49

Sindikat Oli Palsu hanya Divonis 4 Bulan, Keadilan Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:25

Israel Sengaja Picu Perang Regional Demi Satu Hal Ini

Selasa, 20 Agustus 2024 | 21:10

Lewat Miss Universe Indonesia 2024, Ravena Wulandari Perkenalkan Keindahan Aceh

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:49

Lewat Program Mekaar, PNM Sukses "Gencet" Bank Emok

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:42

Punya Tugas Berat, Rosan Roeslani Sudah Tepat Jadi Menteri Investasi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:38

Putusan MK 60 Bikin Harapan Oligarki Kandas

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:29

Airlangga Mundur, Kesetiaan Orang Dekat Dipertanyakan

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:26

Putusan MK Buka Peluang Kembali Dukung Anies di Jakarta? Begini Jawaban Nasdem

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:22

Aspen Medical Dorong Investasi Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 20 Agustus 2024 | 20:21

Selengkapnya