Berita

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ramadhan/Net

Presisi

Tanggapi Laporan PP Muhammadiyah, Polisi Panggil Peneliti BRIN Thomas Djamaludin

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 00:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bareskrim Polri akan memanggil peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin dalam waktu dekat.

Pemanggilan tersebut buntut dari adanya LP Nomor: LP/B/76/IV/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI dengan pelapor atas nama N pada hari Selasa (25/4).

Di mana dalam laporan itu, N melaporkan peneliti BRIN lainnya Andi Pangerang Hasanudin atas dugaan tindak pidana menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan terhadap individu atau kelompok tertentu berdasarkan sara dan atau menakut nakuti yang ditujukan secara pribadi, sebagaimana pasal 45A ayat 2 Jo pasal 28 ayat 2 dan/ atau pasal 45 B Jo pasal 29 UU 19/2016.

"Akan melakukan klarifikasi kepada saksi TD sebagai pemiliki akun TD," kata Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Kamis (27/4).

Selain Thomas, Mabes Polri melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi dari pihak PP Muhammadiyah sebanyak tiga orang saksi ahli, yaitu ahli pidana, bahasa sosiologi, ITE dan Medsos

Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sebelumnya melaporkan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin, ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).

Ketua Bidang Hukum dan HAM Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah menyebut dasar laporan adalah unggahan AP Hasanuddin yang tidak terpuji dan mengarah kepada tindak pidana pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian.

Seperti diketahui, peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin, sebelumnya membuat geger media sosial dengan mengunggah ancaman membunuh warga Muhammadiyah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya