Berita

Menko PMK, Muhadjir Effendy, saat berada di Merauke, Papua Selatan/Ist

Nusantara

Wakili Presiden Resmikan Gedung Keuskupan Merauke, Menko Muhadjir Dorong Gereja jadi Pusat Peradaban

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 17:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah dinanti-nanti masyarakat, pembangunan Gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke, Provinsi Papua Selatan, akhirnya rampung.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Kantor Keuskupan Agung Merauke, pada Kamis (27/4).

“Gereja ini harus betul-betul menjadi center of excellence untuk membangun Papua masa depan," kata Menko Muhadjir.


Dukungan sarana dan prasarana kerohanian ini sejalan dengan program prioritas Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin tentang penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pembangunan infrastruktur keagamaan.   

Dengan beroperasinya gedung baru ini, seluruh umat Katolik yang ada di wilayah Merauke dapat memperoleh pelayanan peribadatan dan administrasi gerejawi.

Menurutnya, pusat-pusat peribadatan, termasuk gereja seyogyanya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat kebudayaan.

“Tadi saya lihat, saya intip, anak-anak kecil bermain-main di lingkungan ini. Itulah sebetulnya masa depan Indonesia di tangan mereka. Kalau mereka sejak kecil sudah berada di dalam lingkungan yang bagus, lingkungan gereja, saya yakin mereka akan menjadi jenis-jenis orang yang baik di masa depan,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Jokowi periode pertama ini.

Pembangunan gedung Keuskupan Merauke berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Kementerian PUPR telah selesai 100 persen. Biaya pembangunan gedung Keuskupan Merauke bersumber dari APBN Tahun 2022 senilai Rp23,9 miliar.

Gedung Keuskupan Merauke terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 1.946 meter persegi dan memiliki luas lahan 3.989,37 meter persegi.

Untuk lantai 1 seluas 998,5 meter persegi terdiri dari 18 ruangan seperti lobby, ruang sekretariat, ruang staf, ruang vikjen, ruang panel, ruang rapat, ruang uskup, ruang ekonomi, ruang kapel, toko rohani, perpustakaan, gudang ATK, kantin, janitor, toilet, dan ramp. Sementara lantai 2 seluas 947,5 meter persegi terdiri dari 5 ruangan, yakni ruang tribunal, ruang komisi, gudang, ruang panel, dan ruang kepala puspaskup. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya