Berita

Suasana evakuasi WNI dari Sudan ke Arab Saudi dengan menggunakan pesawat B-737 TNI Angkatan Udara, Rabu (26/4)/Dok Puspen TNI

Dunia

Gunakan Boeing 737, TNI Sukses Evakuasi 110 WNI dari Sudan ke Jeddah

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 10:35 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Sebanyak 110 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan berhasil dievakuasi. Mereka dievakuasi dari Khartoum menuju Port Sudan melalui jalan darat, Rabu (26/4).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut, WNI yang terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak itu, kemudian diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737 A-7305 TNI AU, dari Port Sudan menuju posko evakuasi di Jeddah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah pada Rabu kemarin, evakuasi WNI dapat berjalan lancar. Ini merupakan tahap pertama, yang akan dilanjutkan beberapa tahap berikutnya, dalam sorties penerbangan dari Port Sudan ke Jeddah," ujar Indan melalui keterangan yang diterima Redaksi, Kamis (27/4).

Indan menambahkan, proses evakuasi dapat berjalan lancar berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak terkait. Seperti Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, KBRI di Sudan, kru pesawat B-737 A-7305, juga Konjen RI di Jeddah.

Selanjutnya, WNI yang sudah berhasil dievakuasi ke Jeddah akan kembali ke tanah air menggunakan beberapa pesawat komersial.

Sementara pesawat Boeing A-7305 TNI AU akan berada di Jeddah untuk melaksanakan evakuasi lanjutan.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, sebelumnya telah mengirim 39 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan.

Pelepasan Satgas Evakuasi WNI di Sudan dipimpin langsung Panglima TNI di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (24/4).

Tim evakuasi yang dipimpin Kolonel Pnb Noto Casnoto ini terdiri dari kru pesawat, personel Satbravo Kopasgat, tim kesehatan, Psikolog, BAIS TNI, Puspen TNI, dan staf Kemenlu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya