Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Malaysia Tarik Indomie Ayam Spesial Usai Ditemukan Zat Pemicu Kanker

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Malaysia telah menarik mie instan buatan Indonesia, Indomie dengan rasa ayam spesial, setelah otoritas kesehatan di Taiwan mendeteksi zat karsinogenik yang memicu kanker.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Muhammad Radzi Abu Hassan pada Rabu (26/4) mengonfirmasi bahwa Indomie: Rasa Ayam Spesial yang diimpor dari Malaysia telah ditarik.

"Kementerian telah mengeluarkan perintah penahanan, pengujian, dan pelepasan produk di semua titik masuk ke negara tersebut. Itu juga telah menginstruksikan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk dari pasar," ujarnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Selain Indomie: Raya Ayam Spesial, Malaysia juga menarik "Ah Lai White Curry Noodles" buatan perusahaan dalam negeri.

Penarikan dilakukan setelah Departemen Kesehatan Taipei pada awal pekan ini menyebut dua jenis mie instan tersebut mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.

Temuan itu merupakan bagian dari pemeriksaan mie instan yang tersedia di Taipei pada 2023.

Sebagai tindak lanjut, Taiwan memerintahkan pengecer untuk menarik kedua produk tersebut. Sementara importir produk dilaporkan akan didenda antara 60 ribu hingga 200 juta dolar Taiwan.

Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia Taiwan di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan Tingkat Kabinet, etilen oksida beracun jika dikonsumsi atau dihirup.

Etilen oksida juga dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit dan mata orang-orang yang bersentuhan dengan zat tersebut dan bahkan dapat memicu cacat lahir dan keturunan.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya