Berita

Administrator NASA, Bill Nelson/Net

Dunia

NASA Berharap Kerja Sama Ruang Angkasa AS-Rusia Tetap Berlanjut Hingga 2030

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 07:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski menyatakan kecaman terhadap Rusia atas invasi yang terjadi di Ukraina, NASA tetap berharap kerja sama AS dan Rusia untuk mengembangkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) terus berlanjut hingga kontraknya selesai pada 2030 mendatang.

Hal itu disampaikan Administrator NASA Bill Nelson saat menampilkan misi ruang angkasa Artemis II di Ottawa, Kanada pada Selasa (25/4).

Dalam pemaparannya, Nelson menggarisbawahi sejarah kolaborasi AS dan Soviet di ruang angkasa selama Perang Dingin. Ia berharap itu dapat berlanjut secara profesional dengan Rusia meskipun perang Ukraina masih terjadi.

"Kami benar-benar bertentangan dengan agresi Presiden Putin.Tetapi kolaborasi di ISS harus berlanjut dengan cara yang sangat profesional antara astronot dan kosmonot tanpa hambatan," kata Nelson, seperti dimuat Reuters.

Sejak perang Ukraina meletus pada Februari lalu, kerja sama ruang angkasa Amerika-Rusia menjadi semakin diragukan kelangsungannya.

Pada Juli tahun lalu, Direktur Jenderal Badan Antariksa Rusia Roscosmos Yuri Borisov mengejutkan NASA dengan rencananya menarik ISS pada 2024.

Tetapi sehari kemudian NASA mengatakan Roscosmos ingin melanjutkan kemitraan tersebut kembali sesuai jadwal.

Diluncurkan pada tahun 1998, ISS berada di bawah kemitraan yang dipimpin AS-Rusia yang juga mencakup Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa.

Stasiun luar angkasa lahir sebagian dari inisiatif kebijakan luar negeri untuk memperbaiki hubungan Amerika-Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya