Berita

Saiful Anam/RMOL

Politik

Situasi Masih Cair, Dukung Mendukung Capres Masih Mungkin Berubah

RABU, 26 APRIL 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Amanat Nasional (PAN) diyakini juga akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), demi mencoba peruntungan mendapatkan posisi calon wakil presiden (Cawapres), baik bergabung dukung Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto.

"PAN tinggal menunggu waktu keluar dari KIB, dan saya kira juga akan mencoba peruntungan untuk mendapat posisi Cawapres dengan pasangan yang berpotensi menang," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga mengatakan, jika melihat peta dan arah dukungan, PAN lebih dekat dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, mengingat beberapa waktu lalu PAN lebih condong mendukung Erick.

"Bisa jadi PAN sedang bertarung dengan PPP yang merupakan rekan sesama KIB, untuk sama-sama mendapat posisi Cawapres," katanya.

Dia menduga, pada akhirnya PAN bisa bergabung dan mendukung Ganjar dengan bargaining agar mendapat kursi Cawapres. Namun juga harus berunding, baik dengan PPP maupun PDI Perjuangan.

"Jika PAN juga mendukung Ganjar, tentu KIB tinggal nama saja, dan hanya masa lalu yang jadi kenangan," katanya.

Dia juga menilai, masih ada kemungkinan PAN merapat ke Gerindra, memberi dukungan kepada Prabowo yang hingga saat ini terus membangun komunikasi dengan Parpol lain.

"Tentu semuanya masih serba cair hingga lima bulan ke depan, semuanya masih dapat berubah sesuai dinamika yang ada. Bukan tidak mungkin juga partai-partai yang telah menyatakan dukungan justru berseberangan dan mendukung kandidat lainnya," pungkas Saiful.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya