Berita

Alvin Lie/Ist

Politik

Alvin Lie: Utang Nepal Airlines Tak Sebanding Garuda Indonesia

RABU, 26 APRIL 2023 | 19:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Utang Nepal Airlines Corporation sebesar Rp5,7 triliun tak sebanding dengan utang maskapai Garuda Indonesia yang tembus hingga ratusan triliun.

Demikian disampaikan pengamat penerbangan, Alvin Lie, menanggapi Nepal Airlines Corporation yang masih terjebak cengkraman utang China.

"Hutang Nepal Airlines 'hanya' Rp5,7 triliun, tidak ada apa-apanya dibanding hutang Garuda Indonesia yang totalnya mencapai Rp142 triliun," urai Alvin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/4).


Berdasar rilis Daftar Piutang Tetap (DPT) Tim Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) 14 Juni 2022, total utang Garuda mencapai Rp142,42 triliun kepada 501 kreditur, terdiri dari Rp104,37T (123 Lessor), Rp34,09T (300 creditor non-lessor), dan Rp3,995T (23 creditor non-preference).

Sementara utang Nepal Airlines bersumber dari pesawat China, yakni empat Y12 dan dua MA-60, yang dibeli dengan pinjaman lunak dan subsidi sekitar delapan tahun lalu. Nepal telah menghabiskan 7 miliar Rupee atau Rp800 miliar untuk enam pesawat itu.

Awalnya berharap dapat membantu mengembangkan bisnis penerbangan Nepal, pesawat yang dibeli dari China itu justru memberikan kerugian cukup besar bagi korporasi.

Dalam waktu tiga tahun, pesawat-pesawat yang dipesan sudah tidak berfungsi secara normal, dan mengakibatkan kerugian tahunan rata-rata 38 juta Rupee untuk perbaikan atau Rp4,3 miliar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya