Berita

Anies Baswedan/RMOL

Politik

Ada Kekuatan Politis dan Ekonomis di Belakang Ganjar

SELASA, 25 APRIL 2023 | 22:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada kekuatan politik dan ekonomi di balik dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

Menurut analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, hal itulah yang membuat bakal calon presiden dari Nasdem, Anies Baswedan, sedikit khawatir.

Menurut dia, kekuatan besar secara politis itu adalah istana. Pasalnya Presiden Joko Widodo berada di belakang Ganjar untuk maju sebagai calon presiden.

“Hal itu terlihat jelas saat Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai Capres, di situ ada Jokowi. Bahkan presiden satu mobil dan satu pesawat dengan Ganjar, sepulang dari Istana Batu Tulis,” tegas Jamiluddin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (25/4).

Kekuatan besar di belakang Ganjar Pranowo secara ekonomis adalah para oligarki yang mem-back up.

“Mereka ini secara ekonomis siap melancarkan proses pencapresan Ganjar,” katanya.

Kedua kekuatan itu, sambung Jamiluddin, perlu disampaikan Anies Baswedan kepada relawannya, agar bersiap diri menghadapi kekuatan besar itu.

“Anies berharap relawan semakin termotivasi melakukan kerja politik memenangkan Pilpres 2024,” tutup Jamiluddin.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Harga Minyak Dunia Naik Imbas Kebakaran Kanada

Selasa, 14 Mei 2024 | 14:04

DPR Segera Bahas Aturan Penghapusan Kelas BPJS

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:56

Dasco Bantah Revisi UU Kementerian untuk Tambah Jumlah Menteri

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:53

Minta Jatah Kursi Menteri, Nasdem dan PKB Tak Beretika!

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:46

MK Diminta Tolak Permohonan Nasdem soal PSSU di Babel

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:40

Mertua Menpora Dito Ariotedjo Dipanggil KPK

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:38

Tawa Hakim MK Dengar KPU dan Kuasa Hukum Adu Urat

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:35

Pengesahan RUU MK di Masa Reses Kantongi Izin Pimpinan DPR

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:31

IMF Desak Jepang Stabilkan Nilai Tukar Yen

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:26

PKS Kritik Penambahan Pos Kementerian: Koordinasi akan Berantakan

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:23

Selengkapnya