Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Geser Posisi China Sebagai Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia

SELASA, 25 APRIL 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Posisi China sebagai negara dengan penduduk terpadat dunia akan segera tergeser dalam beberapa minggu mendatang.

Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB dalam sebuah pernyataan pada Selasa (25/4) mengatakan, India akan segera mengungguli jumlah populasi China karena negara Asia Timur itu tengah mengalami penurunan populasi dengan tahun lalu tercatat sebanyak 1,426 miliar penduduk.

Sementara populasi India akhir bulan ini diperkirakan mencapai 1.425 orang, akan menyamai dan kemudian melampaui populasi China daratan.  

Menurut PBB, China yang bertahan sebagai negara terpadat di dunia sejak abad ke 5 Masehi itu, diperkirakan mengalami penurunan sekitar satu miliar orang pada akhir abad ini, berbeda dengan India, yang hampir dipastikan akan terus tumbuh dalam beberapa dekade mendatang.

Menurut Direktur Divisi Kependudukan dan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, John Wilmoth, India membutuhkan waktu lebih lama daripada China untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dan tingkat kesuburan perempuan.

"Butuh tiga setengah dekade bagi India untuk mengalami penurunan kesuburan yang sama yang terjadi di China hanya dalam waktu tujuh tahun selama tahun 1970-an," jelasnya.

Kebijakan satu anak, peningkatan biaya hidup, serta peningkatan jumlah perempuan yang bekerja dan menempuh pendidikan tinggi, diduga menjadi faktor pendorong keberhasilan China menekan pertumbuhan penduduk.

Kendati demikian, penurunan populasi China akan membuat negara itu lebih cepat menghadapi populasi tua dan ekonominya akan tertantang dengan proporsi penduduk seperti itu.

Sementara India akan lebih banyak mendapat penduduk muda, namun harus bersiap dengan penyediaan listrik, makanan, dan perumahan bagi populasinya yang terus bertambah serta lapangan pekerjaan yang lebih banyak.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya