Berita

Legislator PAN asal Sumbar, Guspardi Gaus/RMOL

Politik

Guspardi Gaus: Oknum Peneliti BRIN Menodai Kerukunan Umat Beragama

SELASA, 25 APRIL 2023 | 12:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak sepantasnya peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melontarkan kalimat intoleran di laman media sosial dalam menyikapi polemik yang berkembang di tengah masyarakat.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Guspardi Gaus, mengecam tindakan yang dilakukan dua peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin dan Prof Thomas Djamaluddin, yang terkesan hendak melakukan pembunuhan berencana terhadap warga Muhammadiyah.

Menurutnya, tindakan itu jelas memecah belah kerukunan antar umat beragama di Indonesia, dan memantik intoleransi serta memicu gesekan.


"Postingan AP Hasanuddin menebar ancaman dengan kalimat ingin membunuh semua warga Muhammadiyah, karena merayakan Lebaran pada Jumat 21 April 2023, sangat tidak pantas dan menodai kerukunan umat beragama," tegas Guspardi kepada wartawan, Selasa (25/4).

Menurutnya, peneliti BRIN yang notabene Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibiayai uang rakyat, seharusnya mengedepankan sikap profesionalisme.

"Bukan malah mengeluarkan pernyataan yang melampaui batas dan mencerminkan sikap intoleran, kebencian, serta kekerasan," imbuhnya.

Legislator asal Sumatera Barat itu juga menegaskan, meski AP Hasanuddin telah mengakui perbuatannya dan menyatakan permohonan maaf, yang bersangkutan tetap harus diproses hukum sesuai peraturan dan perundangan.

"Persoalan ini tidak boleh dibiarkan dan hilang begitu saja. Kepada Bapak Laksana Tri Handoko sebagai Kepala BRIN, agar mengambil tindakan tegas kepada bawahannya, dengan memproses melalui Majelis Etik dan Disiplin ASN, sesuai PP No 94 tahun 2021 terkait penegakan disiplin ASN," tutup Guspardi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya