Berita

Kendaraan dari arah Jawa Tengah di Gerbang Tol Cikampek Utama, Selasa dini hari (25/4)/Ist

Nusantara

Arus Balik dari Timur Membludak, Rekayasa One Way Dilanjut

SELASA, 25 APRIL 2023 | 11:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Polri dan Jasa Marga melanjutkan rekayasa lalu lintas one way di KM 414 gerbang tol (GT) Kalikangkung - KM 72 Cikampek, hingga Selasa (25/4).

Padahal, sesuai jadwal, sistem one way harusnya selesai pada Senin (24/4) pukul 24.00 WIB.

Perpanjangan waktu sistem one way disebabkan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta.


Selain sistem one way, saat ini juga masih diberlakukan contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek ke KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Rekayasa one way diperkirakan berakhir Selasa, 25 April, pukul 24.00 WIB. Tapi bila volume lalu lintas masih signifikan dimungkinkan terjadi penyesuaian," tulis Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, lewat keterangan tertulis.

Untuk pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) dialihkan keluar di GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura.

Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.

Untuk itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM, sebelum memasuki jalan tol, agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta,demi menghindari kekurangan saldo saat transaksi di GT Cikampek Utama.

Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mematuhi rambu dan arahan petugas, karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya