Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Kecewa Barat Mengubah Kesepakatan, Vucic Tegas Tolak Keanggotaan Kosovo di PBB

SELASA, 25 APRIL 2023 | 07:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serbia tetap  pada pendiriannya yang menentang keanggotaan Kosovo di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dalam konferensi pers pada Senin (24/4) mengulang kembali kata-katanya bahwa Serbia siap mengimplementasikan banyak hal yang terkandung dalam rencana Eropa untuk Kosovo, tetapi juga memiliki satu keberatan yang jelas dan besar bahwa tidak ada diskusi tentang pengakuan keanggotaan Kosovo di PBB.

Ia kemudian mengungkapkan kekecewaannya setelah Barat, yang terus mendukung keanggotaan Kosovo, mengubah kesepakatan dengan mengatakan bahwa Serbia telah menyetujui keanggotaan Kosovo.

Menurutnya, Barat terus bermain-main dengan Serbia dengan memutarbalikkan semua perjanjian hanya untuk melayani kepentingannya sendiri.

"Kami akan memilih menentang keanggotaan (Kosovo) di Dewan Eropa. Berhentilah berbohong dan menipu kami," kata Vucic, seperti dikutip dari TASS.

"Hanya itu yang harus saya katakan kepada Anda, kepada orang-orang di Eropa, dan di seluruh dunia, yang berpikir bahwa mereka memiliki hak untuk berbohong dan menipu kita dan menafsirkan hal-hal sesuai keinginan mereka, bukan seperti yang tertulis atau disepakati," tutur Vucic.

Perwakilan Khusus UE untuk Balkan Barat Miroslav Lajcak mengatakan pada akhir Maret bahwa rencana yang diusulkan oleh Uni Eropa untuk menormalisasi hubungan antara Kosovo dan Serbia dianggap diterima dan mengikat kedua belah pihak, meskipun Beograd menolak untuk menandatanganinya.

Dewan Eropa kemudian mempertimbangkan aplikasi keanggotaan Kosovo pada pertemuan khusus. Dilaporkan juga bahwa draf keputusan, yang dipresentasikan pada Senin, mengacu pada kesepakatan yang dicapai pada pembicaraan antara Beograd dan Pristina di Brussel pada 27 Februari lalu yang menyatakan bahwa Serbia " tidak akan menentang keanggotaan Kosovo dalam organisasi internasional."

Vucic telah berulang kali mengatakan bahwa Beograd akan memenuhi semua yang disepakati kedua belah pihak dalam kerangka pembicaraan tersebut, kecuali satu hal; tidak akan mendukung keanggotaan Kosovo di PBB.

Perjanjian tentang Jalan Menuju Normalisasi Antara Kosovo dan Serbia yang diterbitkan pada 27 Februari mengharuskan Beograd mengakui kemerdekaan negara yang memproklamirkan diri tersebut.

Dokumen mengatur pengakuan timbal balik paspor, penolakan Serbia untuk mewakili Kosovo di panggung dunia, pertukaran misi diplomatik, serta kewajiban hukum kedua belah pihak untuk bekerja pada "normalisasi hubungan yang komprehensif." Brussel memaksa Serbia untuk menyetujui semua klausul perjanjian ini di bawah ancaman pengenaan sanksi dan penarikan investasi.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya