Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Ist

Publika

Apa Benar Ekonomi Jateng Tumbuh Pesat di Era Ganjar?

OLEH: MUNIR*
SELASA, 25 APRIL 2023 | 00:42 WIB

SETELAH Ganjar Pranowo didaulat sebagi petugas partai PDIP sebagai Bacapres 2024, di internet land +62, semua memuji Ganjar. Termasuk keberhasilannya membawa ekonomi Jawa Tengah tumbuh pesat. Apa benar begitu? Apa ukurannya? Biar diskusi ini menarik, mari kita lihat data.

Dari sisi pembangunan ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita Jateng, adalah yang terendah di daratan Jawa. PDRB perkapita mengukur nilai tambah dari output ekonomi suatu daerah yang dibagi dengan jumlah penduduk. Menggambarkan nilai tambah bruto yang dihasilkan setiap penduduk dalam suatu daerah dalam satu periode waktu tertentu.

Instrumen untuk mendorong pertumbuhan PDRB perkapita adalah perimbangan keuangan, investasi daerah/PMTB, pengelolaan fiskal daerah/PAD, peningkatan SDM, belanja daerah serta pengendalian inflasi daerah. Ini sebagai katalis positif bagi peningkatan PDRB perkapita.


Daerah, dengan PDRB yang rendah, menggambarkan lemahnya kemampuan untuk menggerakan seluruh kekuatan elementer, untuk memotori ekonomi daerah.

PDRB perkapita yang rendah, menggambarkan mesin ekonomi kurang dioptimasi. Faktor leadership kepala daerah, menjadi elemen penting dalam menavigasi ekonomi suatu daerah.

Selain itu, Jateng dibawa Ganjar juga monorehkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah di daratan Jawa. IPM Jateng cuma naik di 72,16, terendah se daratan Jawa. IPM yang rendah, menggambarkan rendahnya capaian pembangunan.

DKI IPM tertinggi dan Jateng terendah. Di sinilah saya mau bilang keberhasilan suatu pembangunan suatu daerah atau negara itu “subject to” manusia. Achievement-nya adalah IPM yang tinggi.

IPM mengukur 3 aspek; akses terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi dengan kategori sangat tinggi: IPM ≥ 80; tinggi: 70 ≤ IPM < 80; sedang: 60 ≤ IPM < 70; rendah: IPM < 60.

Berbeda dengan Jateng, IPM Jabar 2022 adalah 73,12, Jatim: 72,75, Jabar: 73,12, DIY: 80,65 dan DKI: 81.

*Penulis pernah aktif di Pemuda  Muhammadiyah  Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya