Berita

Tangkapan layar di media sosial/Repro

Hukum

Viral Peneliti BRIN AP Hasanuddin Main Ancam Bunuh

PWM DKI Dukung PP Muhammadiyah Ambil Langkah Hukum

SENIN, 24 APRIL 2023 | 21:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin alias AP Hasanuddin, yang bernada ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah, menuai kecaman berbagai pihak.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta pun mendukung lembaga hukum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengambil tindakan hukum.

Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, Agus Suradika, mengatakan, pihaknya menyayangkan dan mengecam pernyataan AP Hasanuddin, yang dengan sadar mengancam hendak membunuh warga Muhammadiyah.

"Saya imbau warga Muhammadiyah DKI kritis, tetapi tetap tenang dan tidak emosional," pinta Agus, dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Agus juga menegaskan, pihaknya mendukung lembaga hukum PP Muhammadiyah mengambil tindakan hukum yang diperlukan atas ancaman pembunuhan itu.

"PWM DKI Jakarta siap mengamankan dan menindaklanjuti setiap perintah dan keputusan PP Muhammadiyah," pungkasnya.

Seperti ramai diberitakan, publik dihebohkan dengan pernyataan AP Hasanuddin soal ancaman terhadap warga Muhammadiyah. Pernyataan itu merupakan balasan atas komentar dalam unggahan peneliti BRIN lainnya, Thomas Djamaluddin, yang menyampaikan soal perbedaan hari Lebaran.

Saat itu Thomas merespon komentar dari Aflahal Mufadilah. Thomas menilai Muhammadiyah sudah tidak taat kepada pemerintah terkait penentuan Lebaran 2023.

"Ya, sudah tidak taat keputusan pemerintah, eh, masih minta difasilitasi tempat sholat Id. Pemerintah pun memberikan fasilitas," tulis Thomas.

Unggahan di akun Thomas itu juga dikomentari AP Hasanuddin, yang membalas komentar Ahmad Fauzan S dengan menuliskan kemarahan atas sikap Muhammadiyah.

"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," kata Andi dalam tulisannya membalas komentar dari akun Facebook bernama Ahmad Fauzan S.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya