Berita

Iwan Sumule/RMOL

Politik

PDIP Diprediksi Kalah di Pilpres dan Pileg

Iwan Sumule: Jokowi Sebaiknya Berpikir Ulang Dukung Ganjar

SENIN, 24 APRIL 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jokowi diminta berpikir ulang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres. Selain itu, hanya Prabowo Subianto yang mampu menjamin posisi politik dan hukum Joko Widodo, usai tak menjabat presiden lagi.

Analisa itu disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, menanggapi dinamika politik belakangan.

Menurut Iwan, ada beberapa hal yang mungkin akan menimpa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, jika maju Pilpres tanpa koalisi dengan Gerindra dan PKB.

"PDIP bakal kalah Pilpres dan Pileg, bahkan partai itu akan terbelah," tandas Iwan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Jika hal itu terjadi, kata dia, Presiden Jokowi pun akan mendapat efek buruk. Posisi politik dan hukum Jokowi terancam.

"Sebenarnya yang kuat dan bisa jamin itu jika Prabowo yang jadi presiden. Dia (Prabowo) itu patriot, punya komitmen kuat," tegasnya lagi.

Untuk itu, sambung Iwan, Jokowi harus berpikir ulang mendukung Ganjar, serta memperhatikan pernyataan yang pernah disampaikan politisi PDIP, Trimedya Panjaitan, terkait sosok Ganjar yang sesungguhnya.

Iwan pun mengingatkan, pada 2022 lalu, Trimedya pernah mempertanyakan prestasi Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Trimedya bahkan menyebut Ganjar hanya jago di media sosial.

Iwan juga mengingatkan Jokowi, bahwa Ganjar ikut andil pada pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 belum lama ini, karena menolak tim Israel.

"Pernyataan Trimedya itu harus jadi perhatian Jokowi. Piala Dunia U-20 pun batal. Dari sejumlah Bacapres, hanya Prabowo yang sudah memiliki modal dasar terpilih sebagai Capres, yang lain belum pernah nyapres," pungkasnya.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya