Berita

Angkatan bersenjata Burkina Faso/Net

Dunia

Berseragam Militer, Kelompok Bersenjata Bunuh 60 Warga Sipil di Burkina Faso

SENIN, 24 APRIL 2023 | 19:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan bersenjata yang menargetkan warga sipil Burkina Faso kembali terjadi di wilayah dekat perbatasan Mali yang merupakan sarang bagi kelompok pemberontak jihadis.

Laporan terbaru yang rilis DAWN pada Senin (24/4), menyebut sebanyak 60 warga tewas telah diserang oleh sekolompok pria bersenjata yang mengenakan seragam tentara nasional di desa Karma, provinsi Yatenga utara.

Berdasarkan kesaksian warga yang selamat, Jaksa Pengadilan Tinggi Ouahigouya, Lamine Kabore menyebut aksi penyerangan desa Karma dilakukan oleh 100 orang yang datang dengan sepeda motor dan truk pick-up.

Kabore mengatakan para pemuda di sana telah dibunuh oleh gerombolan pria yang mengenakan seragam angkatan bersenjata nasional Burkina Faso.

"Sekitar 60 orang dibunuh oleh orang-orang yang mengenakan seragam angkatan bersenjata nasional kami," ungkap Kabore.

Selain itu, Kabore mengungkap bahwa pelaku penyerangan juga melakukan penjarahan di desa Karma yang jaraknya dekat dengan perbatasan Mali tersebut. Sementara korban terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Pertumpahan darah terbaru terjadi hanya sepekan setelah 34 sukarelawan pertahanan dan enam tentara tewas dalam serangan militan di dekat desa Aorema, sekitar 15 kilometer dari ibu kota provinsi Ouahigouya dan 40 km dari Karma.

Menyusul serangan itu, junta militer Burkina Faso memutuskan untuk mengerahkan mobilisasi militer, di mana negara akan merekrut 5.000 tentara lagi untuk memerangi pemberontakan yang telah mencengkeram negara itu sejak 2015.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya