Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tolak Penyelundupan Barang ke Afghanistan, Ratusan Mobil Warga Pakistan Blokir Perbatasan

SENIN, 24 APRIL 2023 | 18:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi penyelundupan barang-barang ilegal dari Iran ke Afghanistan dinilai telah menyengsarakan warga Pakistan yang tinggal di dekat perbatasan Dalbandin, distrik Cagai, Balochistan.

Mengutip Daily Khabrain pada Senin (24/4), perbatasan Iran dan Afghanistan terhubung dengan perbatasan Pakistan Dalbandin, di mana seharusnya barang-barang Iran datang lebih dulu ke perbatasan mereka, sehingga warga dapat memperoleh penghasilan.

Warga Dalbandin menggantungkan pendapatan mereka dari mekanisme arus barang tersebut, sebab di sana tidak ada pabrik atau lapangan pekerjaan lain yang mampu menampung banyak tenaga kerja.

Akibat aksi penyelundupan ilegal barang-barang pokok, seperti gula, tepung, bensin dan solar dari Iran ke Afghanistan, warga di Dalbandin kehilangan pekerjaan mereka.

Geram dengan tekanan ekonomi tersebut, ratusan warga Dalbandin menggelar protes dengan mengendarai mobil mereka menuju jalan raya Pakistan-Iran di Bypass Dalbandin untuk kemudian memblokir jalan tersebut.

Itu dilakukan sebagai bagian dari tuntutan mereka, agar pemerintah segera menghentikan tindak penyelundupan ilegal barang-barang dari Iran menuju Afghanistan.

Mereka sangat menolak tindakan penyelundupan dan mendesak agar minyak Iran dilepaskan ke daerah perbatasan Dalbandin sehingga warga bisa kembali mendapat pekerjaan dan makan yang layak.

“Kami tidak mendukung penyelundupan gula dan tepung yang diselundupkan ke Afghanistan,” kata mereka.

Menurut pemerintah Pakistan, pasukan keamanan telah dikerahkan untuk memeriksa arus penyelundupan dan mencegah tindakan ilegal itu kembali terjadi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya