Berita

Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres di markas besar PBB di New York, AS pada Jumat, 21 April 2023/Net

Dunia

Bertemu Sekjen PBB, Menlu India Bahas Situasi Terkini Sudan

SENIN, 24 APRIL 2023 | 17:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perkembangan terkini dari konflik Sudan dan sejumlah isu internasional dibahas oleh Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar selama pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gutteres.

Melalui akun Twitter pribadinya, Menlu India mengungkapkan perasaan senang bertemu dengan Gutteres di New York. Mereka membahas sejumlah isu, mulai dari situasi Sudan, Presidensi G20 India, hingga Konflik Rusia-Ukraina.

"Senang bertemu Sekretaris Jenderal PBB @antonioguterres di New York sore ini. Membahas perkembangan terkini di Sudan, Kepresidenan G20 dan Ukraina," cuit Jaishankar.

Seperti dikutip dari ANI News pada Senin (24/4), Jaishankar menjalaskan bahwa keduanya lebih banyak membicarakan tentang situasi di Sudan. Isu itu sangat penting untuk dibahas, sebab banyak orang India yang masih tinggal di sana.

"Di Sudan, PBB sedang mencoba untuk menetapkan gencatan senjata dan itu sangat penting karena saat ini, kecuali ada gencatan senjata, tidak aman bagi orang untuk benar-benar keluar," ungkap Menlu India tersebut.

Oleh sebab itu, kata Jaishankar, India mendorong agar proses diplomatik untuk gencatan senjata dapat segera dilakukan.

Dikatakan Menlu, pihaknya juga masih terus berhubungan dengan orang India di Sudan untuk memastikan keselamatan mereka.

Pertemuan keduanya terjadi pada Jumat lalu (21/4), dan merupakan bagian dari kunjungan resmi Menlu Jaishankar ke negara-negara Amerika Latin.

Di sisi lain, Sekjen PBB pada Kamis (20/4), menyerukan gencatan senjata di Sudan setidaknya selama tiga hari untuk menandai perayaan Idul Fitri.

Menurut Gutteres, gencatan senjata sangat diperlukan agar orang-orang yang terjebak di zona konflik dapat melarikan diri dan mencari perawatan medis.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Jejak Digital Ungkap PDIP Dalang Revisi UU KPK

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:34

OMC di Jakarta Kurangi Curah Hujan hingga 60 Persen

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:16

Lagu "Bayar Bayar Bayar" Dilarang Semakin Terkenal

Selasa, 25 Februari 2025 | 03:05

Bareng Ronny Talapessy, Ahmad Basarah Siap Jalani Tugas Jubir PDIP

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:44

Politikus Senayan Ramaikan Turnamen Golf HPN 2025

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:35

Tarif Tol Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran

Selasa, 25 Februari 2025 | 02:09

Kejati Sumsel Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:40

Pramono Anung Dipuji Berani Bergabung di Retret

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:19

Wamenko Polkam Imbau THR Cair H-7 Lebaran, Termasuk Ojol

Selasa, 25 Februari 2025 | 01:02

Operasi Pasar Digeber di 4 Ribu Titik

Selasa, 25 Februari 2025 | 00:36

Selengkapnya