Berita

Ganjar Pranowo dan Erick Thohir/Net

Politik

Ganjar-Erick Punya Peluang Menang di Pilpres 2024, Tinggal Genjot Elektabilitas

SENIN, 24 APRIL 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana lama menduetkan Ganjar Pranowo-Erick Thohir kembali menguat usai PDI Perjuangan resmi mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden 2024.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, wacana duet tersebut sudah muncul sejak awal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang berisi Golkar, PPP, dan PAN. Namun demikian, kans kemenangan duet tersebut di 2024 belum terlihat jelas.

"Peluang menang Ganjar-Erick masih bergantung elektabilitas keduanya. Kita juga perlu melihat lawan-lawan politiknya," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).


Soal lawan politik, Ujang belum melihat ada kepastian. Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan Nasdem, PKS, dan Demokrat belum memiliki bakal cawapres. Pun demikian dengan Prabowo Subianto yang baru dideklarasikan di internal Gerindra serta belum resmi diusung koalisi.

"Kalau calonnya (Capres) ada tiga, Ganjar, Prabowo, dan Anies, maka Ganjar-Erick harus melampaui Prabowo dan pasangannya. Anies juga demikian," sambung Ujang.

Berkaca pengalaman, pasangan capres-cawapres pemenang selalu memiliki elektabilitas tinggi. Sebut saja Pilpres 2004, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) yang mampu mengalahkan empat pasangan, termasuk duet Megawati-Hasyim Muzadi.

Saat itu, kata Ujang, SBY-JK memiliki elektabilitas tinggi hingga 60 persen. Juga saat Pilpres 2014 yang membawa Jokowi-JK menang karena punya elektabilitas di atas 60 persen.

"Sekarang enggak ada incumbent, kalau Ganjar-Erick mau menang ya elektabilitasnya harus tinggi, harus bisa mengalahkan lawan-lawan politiknya," demikian Ujang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya