Berita

Politisi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

PDIP Minta Tiktokers Bima Datang dan Minta Maaf kepada Megawati

SENIN, 24 APRIL 2023 | 12:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan menuntut Tiktokers Bima Yudho Saputro meminta maaf atas ucapan "janda" yang disinyalir ditujukan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kita harapkan kalau ada kesadaran dari dia, dia datang minta maaf. Kalau hanya bikin konten saja dan tidak berani ke kantor PDIP menyatakan penyesalan dan minta maafnya, ya (disayangkan), atau melalui kontennya sendiri (permohonan maaf)," kata politisi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (24/4).

Baginya, TikTokers  yang viral gara-gara mengkritik buruknya infrastruktur Lampung ini tidak beradab saat menggunakan istilah "janda" kepada Megawati. Meski dianggap tidak elok, sejauh ini PDIP belum berencana untuk menyeret Bima ke ranah hukum.

"Kalau kita adukan (ke polisi), menjadikan dia besar. Ini kan orang sakit jiwa, ngapain kita ladenin ya. Saya lihat masyarakat sendiri sudah menghakimi dia. Biarlah penghakiman masyarakat jadi hakim bagi tingkah laku orang seperti ini," ujarnya.

Selain itu, PDIP saat ini juga sedang fokus terhadap persoalan negara, sehingga tidak akan buang waktu untuk urusan yang dianggap amoral seperti konten Bima.

"Kita enggak sempetlah ngurusin orang kayak dia. Anak ini pilihan katanya cenderung kasar, tidak peka, dan cenderung menghina. Mungkin dia hanya show off untuk mencari viralitas," tutup Deddy.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya