Berita

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)/RMOL

Politik

Menuju Pemilu 2024, Kader Senior Minta DPP PPP Bisa Bekerja Lebih Profesional

SENIN, 24 APRIL 2023 | 04:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tata kelola dan kinerja Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipertanyakan kader daerah. Salah satunya, disuarakan kader senior PPP Sumatera Barat Erwin Pangeran.

Erwin Pangeran mengatakan, ada banyak masalah dari tata kinerja DPP PPP belakangan ini. Di Sumatera Barat, dia sebutkan, salah satunya adalah belum tuntasnya penanganan masalah DPC Kota Padang yang dalam satu tahun terbit lima surat keputusan (SK).

Terlebih, kata Erwin, hingga hari ini Kementerian Hukum dan HAM belum menerbitkan SK untuk kepengurusan DPP PPP hasil revitalisasi.

"Coba tunjukkan SK Menkumham yang baru. Kalau belum ada berarti kepengurusan hasil revitalisasi itu ilegal," ujar Erwin dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4).

Tanpa ada SK Kemenkumham, kata dia, maka pembentukan kepengurusan DPC Kota Padang yang dihasilkan melalui rapat DPP PPP hari ini tidak sah. Mengingat, kepengurusan yang membuat keputusan belum mendapatkan pengakuan dari negara.

Pasalnya, sambungnya, Kemenkumham terakhir kali hanya menertbitkan SK yang menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

"Yang SK Menkumham itu SK lama, dan SK Plt Ketum. Yang baru belum ada, berarti mereka tidak sah ikut dalam pengambilan keputusan,” tegasnya.

Dia pun meminta agar DPP PPP membenahi kinerja. Supaya bisa lebih profesional mengingat PPP sedang bersiap menuju Pemilu 2024.

"Saya meminta manajemen kepengurusan bisa dikelola secara profesional," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya