Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasukan AS Dituduh Eksploitasi Minyak Secara Ilegal, Suriah Minta Ganti Rugi

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 20:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Suriah menuntut ganti rugi dari Amerika Serikat (AS) karena telah mengekploitasi kekayaan alam negaranya secara ilegal.

Kementerian Luar Negeri Suriah pada Sabtu (22/4) menuduh pasukan AS yang dikerahkan ke negaranya terus menyelundupkan minyak ke luar negeri dalam beberapa pekan terakhir.

"Suriah mengutuk tindakan pasukan pendudukan AS dan menuntut kompensasi atas kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat ekspor minyak ilegal dari ladang di timur laut negara itu," kata Kemlu Suriah, seperti dimuat Mehr News.


Sejak awal April, kata Kemlu Suriah, pasukan AS telah mengirim beberapa batch minyak ke Turki dan Irak. Akibat dari aksi ini, Suriah disebut mengalami kerugian mencapai 17,1 miliar (Rp 1,599 triliun) pada akhir 2022 lalu dalam sektor minyak dan gasnya.

“Penjarahan kekayaan alam milik negara Suriah bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional dan mengarah pada pemiskinan dan penderitaan warga negara,” tambah Kemlu Suriah.

Selain itu, Damaskus juga telah menuntut AS agar menghentikan dukungannya kepada kelompok teroris bersenjata Kurdi dan mendesam penarikan pasukannya segera dari Suriah.

Seperti dimuat Easter Herald, militer AS saat ini menguasai sebagian provinsi Al-Hasakah, Raqqa, Aleppo, dan Deir ez-Zor, tempat ladang minyak dan gas terbesar Suriah berada.

Pemerintah Suriah menyebut kehadiran militer AS di wilayahnya sebagai pendudukan dan pencurian minyak Suriah, serta pembajakan negara. Untuk itu negara tersebut meminta ganti rugi kepada AS untuk warga sipil di negaranya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya