Berita

Akademisi Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam/RMOL

Politik

Perpecahan Kabinet Hanya soal Waktu

Saiful Anam: Parpol Pendukung Berpeluang Tinggalkan Jokowi

MINGGU, 23 APRIL 2023 | 15:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perpecahan Kabinet Indonesia Maju (KIM) diyakini tinggal menunggu waktu, setelah PDI Perjuangan resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

Presiden Joko Widodo sebagai petugas partai tentu akan satu komando dengan PDIP untuk memenangkan Ganjar.

Padahal, menurut pengamat politik Saiful Anam, selama ini KIM banyak disi menteri dari kalangan ketua umum partai politik yang juga berharap dukungan dari Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024.

"Jadi, lambat laun partai pendukung pemerintah akan mencari selamat sendiri-sendiri. Mereka akan meninggalkan Jokowi," kata Saiful, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/4).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu menilai, posisi dan kedudukan Jokowi yang hanya sebagai petugas partai dianggap tidak berdaya lagi di ujung jabatannya.

Terlebih Jokowi jelas-jelas lebih condong memberikan dukungan kepada Ganjar, dibanding Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, bahkan kepada Erick Thohir yang telah bekerja keras sebagai menteri.

"Mereka yang sedari awal mati-matian, terhalang oleh kedudukan Jokowi yang hanya sebagai petugas partai, yang pada akhirnya harus patuh dan tunduk pada arahan partai," kata Saiful lagi.

Dia juga menganggap keberadaan Jokowi tidak lagi seksi lagi, sehingga rentan ditinggalkan partai politik koalisi yang mendukungnya sedari awal.

"Perpecahan antar Parpol pendukung pemerintah semakin nampak, seiring jelasnya arah dukungan Jokowi untuk kontestasi 2024. Kini dia lebih mengikuti ayunan PDIP, dan itu jelas membahayakan posisi ketua-ketua Parpol dan calon-calon yang justru berpotensi mengalahkan Ganjar pada 2024," pungkas Saiful.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya