Berita

Presiden Jokowi saat bertemu ketua umum parpol koalisi pendukung pemerintahan selain PDIP/Ist

Politik

Jokowi Dukung Ganjar Capres Buka Peluang KIB dan KKIR Merapat ke PDIP

SABTU, 22 APRIL 2023 | 14:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Paska pencapresan Ganjar yang didukung orang nomor satu di Indonesia itu diprediksi bakal mengubah keputusan politik sejumlah parpol.

Analisa tersebut disampaikan pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan, merespons pengumuman PDIP soal pencapresan Ganjar di Pilpres 2024, di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Yusak menjelaskan, parpol yang kini sudah membentuk koalisi, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), diprediksi tidak ikut kontestasi Pilpres 2024 tanpa PDIP.

"Parpol di KIB seperti PAN dan PPP kan memang sudah pernah mewacanakan Ganjar sebagai Capres. Artinya potensi kedua parpol tersebut untuk bergabung dengan PDIP cukup tinggi," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/4)

Selain PAN dan PPP, Golkar yang juga anggota KIB juga diprediksi akan ikut bergabung dengan PDIP yang mencalonkan Ganjar.

Prediksi Dekan FISIP Universitas Sutomo ini, dua parpol yang tergabung dalam Koalisi pemerintahan Jokowi, yaitu Gerindra dan PKB yang membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), juga punya arah politik.

"KKIR dan KIB sudah digagas bahkan diendorse langsung oleh Presiden Jokowi, namun poros besar yang diprediksi terbentuk belum bersepakat soal siapa capresnya," tuturnya.

"Kondisi ini membuka peluang terutama parpol-parpol di KIB untuk merapat ke PDIP," demikian Yusak menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya