Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pakar Sebut India adalah Benteng Terpenting yang Mampu Melawan China

SABTU, 22 APRIL 2023 | 14:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya melawan ekspansi dan kekuatan besar dari militer China, eksistensi India sebagai benteng pertahanan patut dipertimbangkan.

Begitu yang disampaikan pakar asal AS, Michael Rubin, dalam opininya di Washington Examiner, seperti dikutip dari ANI News pada Sabtu (22/4).

Menurut Rubin, di antara 14 negara tetangga China, hanya India satu-satunya yang memiliki kekuatan militer mumpuni dan mampu menjadi benteng terpenting untuk melawan kekuatan Beijing.


Ia menjabarkan dua alasan mengapa posisi militer India patut dipertimbangkan.

Pertama, karena populasi India akan menjadi yang terpadat di Dunia, sementara China akan menurun hingga 42 persen dari sekarang.

"Para ahli demografi percaya populasi India akan mencapai puncaknya pada 2047 tetapi masih dua kali lipat dari China pada 2100," kata Rubin.

Kedua, berkaitan dengan kemampuan Taiwan dan Australia dalam membendung tekanan China. Menurut Rubin, Taiwan bisa saja tenggelam dalam propaganda Beijing yang dilancarkan melalui TikTok dan WeChat.

Sementara penguatan investasi pertahanan AS di Australia yang terlalu banyak dan India yang lebih sedikit, cenderung akan memberikan kerugian serius pada Washington jika perang dengan China benar-benar meletus.

"Jika Gedung Putih serius untuk melawan China, sudah waktunya untuk memasukkan India dalam program F-35 Joint Strike Fighter,"ujar Rubin

Selain itu, Rubin juga menganjurkan agar AS dapat mulai membantu India memajukan sistem nuklirnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya