Berita

Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono (ketiga dari kanan)/Ist

Pertahanan

Soal Status Siaga Tempur di Papua, TNI Imbau Warga Tidak Khawatir

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 22:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tentara Nasional Indonesia (TNI)  memastikan warga masyarakat di Nduga tidak perlu khawatir terkait operasi penyelamatan Pilot Susi Air Captain Philips M yang saat ini berada distatus siaga tempur.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut, statua siaga tempur dilakukan di daerah rawan dan tidak melebar kemana-mana.

"Bahwa tidak usah khawatir dengan istilah siaga tempur, karena itu memang sudah terplot, tidak ngawur, tidak melebar ke mana-mana, ya di situ. Ketahuan posisi mereka," kata Julius kepada wartawan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur Jumat (21/4).


Selain menaikkan status menjadi siaga tempur, TNI juga terus melakukan negosiasi untuk penyelamatan Pilot Susi Air. Salah satunya, dengan berdialog melalui pemuka agama dan kepala pemerintah setempat.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menaikkan operasi penanganan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Nduga, Papua dinaikkan dari soft approach menjadi siaga tempur.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Yudo Margono menyusul serangan KST hingga menewaskan 4 prajurit

"Dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu, ya kita ubah operasinya menjadi operasi siaga tempur," kata Laksamana Yudo saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Selasa (18/4).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya