Berita

Danpuspom TNI, Laksmana Muda TNI Edwin (kedua dari kiri) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4)/Ist

Pertahanan

Pasca Pengrusakan Rumdin Kapolda NTT, TNI Pastikan Kondisi Kota Kupang Kondusif

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 19:24 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

TNI memastikan kondisi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kondusif dan aman pasca adanya bentrokan pada Rabu malam (19/4).

Danpuspom TNI, Laksmana Muda TNI Edwin menjelaskan bahwa situasi sudah dikendalikan sejak hari Kamis kemarin. Bahkan pertemuan pimpinan TNI-Polri bersama dengan pelaksana tugas Wali Kota Kupang sudah dilakukan,

"Tujuannya untuk mencegah jangan sampai kerusuhan ini bertambah parah dan meluas," kata Edwin di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4).

Adapun isi pertemuan tersebut menyepakati berbagai pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi terhadap aksi susulan.

Di saat yang bersamaan, Edwin menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Propam Polri untuk melakukan patroli gabungan ke seluruh wilayah Kota Kupang.

"Disepakati untuk masing-masing bagian menahan diri, pada kesempatan yang sama juga kami dari Puspom TNI sudah menugaskan puspom angkatan yang berada di Kupang dan berkoordinasi dengan propam Polda NTT untuk kita melaksanakan patroli bersama meluasnya tindakan anarkis," kata Edwin.

Rumdin Irjen Johni Asadoma sebelummya dirusak oleh puluhan orang tidak dikenal pada Rabu tengah malam (19/4).

Rupanya bentrokan tersebut dipicu karena kesalahpahaman antara Anggota TNI dan Polri pasca pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga Oepoi Kota Kupang, Rabu.

Akibat peristiwa itu, empat anggota Polri mengalami luka. Mereka adalah Briptu SML mengalami luka pada kepala bagian belakang dan luka lecet di bagian tangan; Bripda LB mengalami luka pada bagian pelipis dan dagu; Bripka JO mengalami luka pada kening; Bripda DR mengalami luka-luka pada wajah (hidung dan dagu).

Selain korban luka, dalam bentrokan ini empat kendaraan dinas terbakar  dan empat pos polisi rusak.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya