Berita

Presiden Joko Widodo, saat mengikuti momen pengumuman Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDI Perjuangan/Repro

Politik

Jokowi: Pergantian Pemimpin Tidak Boleh Membelokkan Keberlanjutan Perjuangan Bangsa

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 16:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Harapan disampaikan Presiden Joko Widodo, usai mengikuti momen pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, di Istana Batutulis Hing Puri Bima Sakti, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Jokowi menyampaikan harapan terkait kriteria ideal calon pemimpin Indonesia yang akan dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.

"Pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," ujar Jokowi.

Lebih jelas lagi, presiden dua periode ini menyebutkan sejumlah kriteria untuk figur capres yang akan bertanding, supaya bisa melanjutkan kerja-kerja pemerintahannya.

"Pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan. Ideologi negara pancasila persatuan dan kesatuan serta toleransi dan kebersamaan harus jadi fondasi sosial," tuturnya.

Selain itu, Jokowi memandang calon penggantinya nanti juga harus memiliki kemampuan menangkap kebutuhan rakyat, bangsa dan negara, khususnya di tengah kondisi global saat ini.

"Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata, pembangunan Indonesia sentris harus jadi semangat program pembangunan nasional, kemandirian nasional berdikari," harapnya.

"Dan kepemimpinan Indonesia, di masyarakat global, harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Dan semangat pilpres semangat kontestasi program, ide-ide besar," demikian Jokowi menambahkan.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya