Berita

Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Net

Dunia

Lindungi Amerika dari Ancaman China, Biden Rela Korbankan Ekonomi Negara

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 12:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demi melindungi keamanan Amerika Serikat dari ancaman China, Presiden Joe Biden diyakini rela untuk mengorbankan perekonomian negaranya sendiri.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan, bahwa tindakan Biden itu jelas mencerminkan betapa pentingnya keamanan negara di tengah ancaman China.

"Keamanan nasional sangat penting dalam hubungan kita dengan China," kata Yellen pada Rabu dalam pidatonya di Washington, seperti dikutip dari AFP, Kamis (20/4).

"Kami tidak akan berkompromi dengan masalah ini, bahkan ketika mereka memaksakan pertukaran dengan kepentingan ekonomi kami," katanya.

Yellen juga menuduh China melakukan praktik ekonomi yang tidak adil dan mengambil sikap yang lebih konfrontatif"m terhadap AS dan sekutunya dalam beberapa tahun terakhir.

Washington, katanya, memiliki seperangkat alat yang luas untuk menangani ancaman keamanan dari China, seperti kontrol ekspor dan sanksi terhadap entitas yang memberikan dukungan kepada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

“Departemen Keuangan memiliki otoritas sanksi untuk mengatasi ancaman terkait keamanan siber dan fusi militer-sipil China,” kata Yellen.

“Kami juga dengan hati-hati meninjau investasi asing di Amerika Serikat untuk risiko keamanan nasional dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko tersebut. Dan kami sedang mempertimbangkan sebuah program untuk membatasi investasi keluar AS tertentu dalam teknologi sensitif tertentu dengan implikasi keamanan nasional yang signifikan," lanjutnya.

Pemerintahan Biden telah mengambil langkah-langkah untuk memblokir perusahaan China mengamankan teknologi semikonduktor canggih, seperti membatasi ekspor peralatan pembuat chip.

Yellen bersikukuh bahwa Washington tidak mengambil tindakan seperti itu untuk mendapatkan keuntungan ekonomi atau untuk menghambat pertumbuhan dan modernisasi China.

Dalam pernyataannya Yellen juga memarahi China atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan dugaan dukungan tanpa batas untuk Rusia di tengah krisis Ukraina.

Dia memperingatkan bahwa akan ada konsekuensi jika China memberikan dukungan material atau membantu Rusia menghindari sanksi, dan dia menambahkan bahwa AS akan menggunakan "alat" untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia.

“Seperti keamanan nasional, kami tidak akan berkompromi dalam perlindungan hak asasi manusia,” kata Yellen.

“Prinsip ini merupakan dasar bagaimana kita terlibat dengan dunia," katanya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya