Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Twitter Resmi Hapus Tanda Centang Biru untuk Akun yang Tidak Berlangganan

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Twitter resmi menghapus tanda centang biru yang biasanya dimiliki para pengguna yang mempunyai banyak pengikut di platform sosial media itu.

Mulai Kamis (20/4), para pengguna Twitter yang tidak membayar biaya langganan telah kehilangan tanda centang biru.

Platform media yang kini dimiliki pengusaha ternama Elon Musk itu memberlakukan biaya langganan sebesar 8 dolar (Rp 119 ribu) per bulan untuk pengguna individu, hingga 1000 dolar (Rp 14 juta) per bulan untuk akun organisasi. Mereka bayar jika masih ingin mendapatkan tanda tersebut.

Seperti dimuat Global News, beberapa tokoh publik ternama di dunia juga telah kehilangan tanda centang biru mereka, di antaranya yaitu mantan Presiden AS Donald Trump, penyanyi Beyonce, hingga Paus Francis.

Dalam pantauan Kantor Berita Politik RMOL, salah satu penyanyi di Indonesia, Fiersa Besari juga telah kehilangan tanda centang biru di akunnya

"Centang biru jalur prestasi sudah resmi dicabut. Terima kasih, Twitter. Perjalanan yang menyenangkan," tulisnya dalam cuitan di akun Twitter.

Sejak sekitar 14 tahun lalu, media sosial berlambang burung biru itu telah memiliki fitur centang biru, sebagai penanda bahwa akun mereka asli dan menghindari penipuan, yang biasanya dimiliki oleh para tokoh masyarakat, atlet, selebriti, politisi hingga para pengguna yang memiliki banyak pengikut.

"Salah satu alasan utamanya adalah untuk menyediakan alat tambahan untuk mengekang misinformasi yang berasal dari akun yang biasanya menyamar sebagai tokoh publik," tulis Global News dalam laporannya.

Namun kini, sejak Musk mengambil alih media sosial tersebut, banyak layanan yang telah diubah untuk dikomersilkan, dengan dalih bahwa perusahaan itu telah banyak menghadapi kerugian materi.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya