Berita

Pembersihan sistem one way di Ruas Tol Trans Jawa, Kamis malam (20/4)/Ist

Nusantara

One Way Dicabut, Jalan Tol Trans Jawa Hari Ini Kembali Normal

JUMAT, 21 APRIL 2023 | 08:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekayasa lalu lintas satu jalur (one way) untuk mengurangi kepadatan arus mudik, khususnya di Jalan Tol Trans Jawa, akhirnya dicabut mulai hari ini, Jumat (21/4).

"Ini berdasarkan diskresi Kepolisian menutup rekayasa lalu lintas one way," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4).

Lisye menjelaskan, kebijakan one way dijalankan pada masa mudik periode 18 hingga 20 April 2023 kemarin di Jalan Tol Trans Jawa, dari Cikampek hingga Semarang.

"Sehingga penutupan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB," jelasnya.

Namun saat jalur one way ditutup sejak semalam, Lisye menyebutkan, aparat kepolisian bersama Jasa Marga membutuhkan waktu untuk mengurai arus lalu lintas yang masih padat.

"Dibutuhkan waktu dua jam untuk pembersihan jalur, sehingga dilakukan open traffic (lalu lintas normal) pada Jumat (21/4) pukul 02.00 WIB," ucap Lisye.

"Sebelum ditutup, one way diberlakukan mulai dari Km 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang," sambungnya.

Lebih lanjut, Lisye menuturkan, kebijakan penutupan one way ini juga dibarengi dengan kebijakan internal Jasa Marga. Yaitu menutup sistem contraflow dari Km 36 sampai Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada Kamis (20/4) pukul 14.04 WIB.

Dalam catatan Jasa Marga selama periode mudik 18 hingga 20 April 2023, jumlah kendaraan per jam tertinggi dari Jakarta menuju arah Bandung dan Trans Jawa yang dioperasikan Jasa Marga, terjadi di 3 gerbang tol (GT).

Yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 9.439 kendaraan/jam, serta GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 4.516 kendaraan/jam.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya