Berita

Gedung Pertamina/Net

Publika

Meluber Keuntungan Pertamina. Masalah Utang Makin Ringan

KAMIS, 20 APRIL 2023 | 18:16 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

FANTASTIS, tiba-tiba Pertamina mencetak laba spektakuler. Ini kejadian tidak biasa, dari rugi, lalu untung belasan triliun, sekarang tahun 2022 laporan keuangan mencatat untung Rp 56 triliun.

Tahun depan Pertamina bisa mencatatkan dalam laporan keuangan untung Rp150 triliun. Luar biasa, akhirnya cita-cita Presiden Jokowi mengalahkan Petronas tercapai.

Keuntungan yang besar ini akan mengukuhkan likuiditas Pertamina menjadi tetap kuat. Sebagaimana dicatat Fitch Ratings Pertamina dengan saldo kas sebesar 11,7 miliar dolar AS per Juni 2022 dan akses pendanaan yang kuat, berbanding terbalik dengan pembayaran utang jangka pendek sebesar 7,6 miliar dolar AS, termasuk pinjaman jangka pendek sebesar 3,7 miliar dolar AS.

Pertamina akan mempertahankan aksesnya yang kuat ke pasar bank dan obligasi, dengan mempertimbangkan keterkaitannya dengan negara, dan akan dapat memenuhi kewajiban utangnya serta memperoleh pendanaan untuk ekspansi.

Jadi utang pertamina sebagaimana disebut Fitch akan teratasi meskipun nilai utangnya mencapai Rp 114 triliun akan terbayarkan, termasuk utang jangka pendek Rp 55,5 triliun. Seluruh keuntungan tahun 2022 tersebut dapat lebih diprioritaskan untuk menjaga performa perusahaan dimata pemberi utang dengan mengalokasikan semua keuntungan untuk bayar utang.

Untuk sementara Pertamina dapat menunda pembayaran deviden kepada pemerintah dengan alasan fokus menjaga peringkat utang di mata investor global. Ini prioritas bagi Pertamina karena penundaan pembayaran  kompensasi dan subsidi oleh pemerintah dapat negosiasi dengan deviden.

Besar kemungkinan kompensasi dan subsidi akan dibayar pemerintah menjelang akhir Pemerintahan Jokowi nanti dan berarti berakhir juga tugas dirut dan komut yang sekarang menjabat di Pertamina.

Tabungan subsidi dan kompensasi Pertamina ini akan menjadi prestasi. Apa prestasi tersebut? Pemerintah akan membayar subsidi 4,4 miliar dolar AS dan 9 miliar dolar AS pada laporan keuangan tahun 2023.

Jadi subsidi dan kompensasi itu nilainya mencapai Rp 200 triliun. Menurut perkiraan separuhnya atau lebih akan diubah menjadi keuntungan Pertamina. Jadi untung Pertamina di tahun 2023 bisa tembus Rp 150 triliun.

Semua akan sanggup dikerjakan Pertamina. Bagaimana mungkin  jualan BBM kepada 270 juta orang Indonesia tidak bisa untung besar? Lah Kementerian Keuangan cuma modal sabun cuci bisa dapat Rp 349 triliun, untung tanpa biaya. Pertamina bisa!

Penulis adalah peneliti dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)


Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

UPDATE

KPK Panggil Bupati Situbondo Karna Suswandi Usut Korupsi Dana PEN

Jumat, 08 November 2024 | 11:59

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Melonjak Jadi Rp1,52 Juta

Jumat, 08 November 2024 | 11:57

Namarin: Prabowo Perlu Hidupkan Lagi Dewan Maritim Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 11:55

Bursa Eropa Rebound, STOXX 600 Ditutup Naik 0,62

Jumat, 08 November 2024 | 11:51

Peringati Green March ke-49, Raja Mohammed VI Tegaskan Kembali Hak Maroko atas Sahara

Jumat, 08 November 2024 | 11:47

Kemenkeu Bakal Optimalisasi Aset Gedung untuk Kementerian Baru

Jumat, 08 November 2024 | 11:33

Bawaslu Periksa Kesiapan Jajaran Daerah Jelang Pilkada 2024

Jumat, 08 November 2024 | 11:23

Dukung Program Pemerintah, Marinir Gelar Makan Bergizi Buat Rakyat

Jumat, 08 November 2024 | 11:13

Ketua Fraksi PKS: Tangkap Mafia dan Beking Judi Online

Jumat, 08 November 2024 | 10:55

Begini Suasana Pemutaran Lagu Kebangsaan di Kompleks Parlemen

Jumat, 08 November 2024 | 10:54

Selengkapnya